KARAWANG – Jeritan masyarakat Dusun Ondang, Desa Tegal Waru, Kecamatan Cilamaya Wetan Karawang yang tidak memiliki fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) disinyalir terjadi dalam kurun waktu yang lama.
Menanggapi itu, Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rahmat pun angkat bicara.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan menelusuri langsung kaitan ketiadaan MCK di Desa Tegalwaru. “Kita akan cek fakta di lapangan, betul apa tidak 600 KK ini tidak punya MCK,” ujarnya, Rabu (13/10).
Diakuinya, sarana air bersih memang akan dianggarkan di tahun depan, mengingat hal itu merupakan fasilitas penting untuk masyarakat. “Untuk sarana air bersih memang akan dianggarkan pada tahun 2022,” imbuhnya.
Di samping itu, hal utama tentang keberadaan MCK dan sarana air bersih harus berangkat dari kesadaran masyarakat dahulu.
“Utamanya harus ditanamkan kesadaran dari masyarakat itu sendiri tentang pentingnya MCK,” kata dia.
Baca juga: Duh, 600 KK di Cilamaya Wetan Tak Punya MCK
Dirinya menekankan, harus ada perhatian dari pemerintah desa setempat untuk memfasilitasi warganya yang belum memiliki MCK.
“Melalui Dana Desa, mesti ada perhatian dari pemerintah desa jika ada warganya yang belum punya MCK, karena dengan dana desa, insyaa Allah bisa membantu untuk membuat MCK,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dusun Ondang 1, Tarlim membenarkan kondisi masyarakatnya memang tidak memiliki MCK, bahkan kekurangan air yang layak konsumsi. Saat ini, warga hanya memanfaatkan parit atau selokan untuk BAB.
“Kami juga ingin seperti di desa atau di kota-kota lain yang masyarakatnya sehat dan lingkungannya bersih, yang pertama mengenai fasilitas MCK untuk BAB yang sangat minim, kedua mengenai kekurangan air bersih, karena di sini airnya asin,” kata Tarlim. (kii)
