Beranda Bekasi Bareng MTI Jakarta, Instran Gaungkan Gagasan Soal Regenerasi Urban

Bareng MTI Jakarta, Instran Gaungkan Gagasan Soal Regenerasi Urban

KOTA BEKASI – Institut Studi Transportasi (INSTRAN) berkolaborasi dengan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah DKI Jakarta berupaya untuk menggaungkan gagasan regenerasi urban melalui serial diskusi publik pada akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021 dengan tema “Regenerasi urban diangkat mengingat isu perkotaan semakin kompleks seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk yang tinggal di perkotaan” di Hotel Santika Premier Kota Harapan Indah Bekasi.

Sementara daya dukung lingkungan perkotaan semakin menurun. Di sisi lain, ekspektasi masyarakat penghuninya terus bertambah seiring dengan meningkatnya pendidikan, pendapatan, serta berkembangnya referensi mereka terhadap kehidupan kota-kota besar di dunia pada umumnya.

“Upaya Instran dan MTI Jakarta untuk menggali ide-ide inovatif dalam rangka mewujudkan kota masa depan yang lebih layak huni, dilanjutkan melalui Lomba penulisan gagasan ilmiah mengenai regenerasi urban dengan melibatkan pelajar dan mahasiswa di Indonesia,” ungkap Ketua MTI Jakarta Damantoro.

INSTRAN dan MTI Jakarta telah menerima sebanyak 114 karya tulis sejak 19 April 2021 sampai 1 Juni 2021 dan melakukan seleksi awal terhadap karya tulis berupa kesesuaian judul dengan tema lomba sehingga diperoleh 33 judul yang sesuai.

Tulisan para peserta yang terpilih selanjutnya dinilai oleh para juri yaitu (1) Nirwono Yoga, Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti; (2) Dr. Eng. Puspita Dirgahayani, S.T., M.Eng., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Sekolah Artitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung (ITB), dan (3) Haryo Damardono, Deputy Managing Editor Kompas Daily Newspaper, guna mendapatkan Pemenang I, II, III, dan 10 tulisan terbaik untuk dibukukan.

“Gagasan-gagasan mengenai regenerasi perkotaan yang tertuang dalam buku regenerasi urban yang telah dicetak perlu dipublikasikan secara luas melalui kegiatan seminar dan peluncuran buku tersebut,” jelasnya.

Regenerasi Urban yang menghadirkan para pemenang lomba penulisan untuk memberikan paparan mengenai gagasannya. Kegiatan ini juga diharapkan mampu membuka ruang diskusi mengenai solusi atas berbagai masalah perkotaan seperti kesadaran akan lingkungan, kebutuhan ruang terbuka hijau, fasilitas pedestrian, sanitasi, dan hunian yang sehat dengan akses transportasi yang mudah.

“Permasalahan tersebut perlu terus diperbincangkan dan dipecahkan bersama-sama dengan berbagai pihak, terutama kaum muda yang akan menjadi penghuni kota di masa yang akan datang,” tuturnya.

Kegiatan seminar dan peluncuran buku regenerasi urban bertujuan untuk mempublikasikan buku dari para pemenang Lomba Penulisan Gagasan Ilmiah Regenerasi Urban.

“Serta untuk mendorong regenerasi urban dan kolaborasi berbagai pihak dalam mewujudkan kota masa depan,” jelasnya. (ais)