Beranda Cianjur Sempat Hilang Misterius, Bayi Berusia 12 Hari di Cianjur Sudah Ditemukan

Sempat Hilang Misterius, Bayi Berusia 12 Hari di Cianjur Sudah Ditemukan

Bayi hilang cianjur ditemukan
Foto: ilustrasi bayi. (Ist)

CIANJUR – Bayi berusia 12 hari yang dikabarkan hilang secara misterius di Cianjur kini sudah ditemukan. Bayi bernama Muhammad Daffa ini diantarkan oleh sepasang pria dan wanita pada Minggu malam.

Hal itu diungkapkan Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin, 13 November 2023.

“(Bayi) sudah ditemukan,” imbuh Aszhari Kurniawan.

Sadili (48), kakek dari bayi tersebut menuturkan, cucunya diantar pada Minggu malam, 12 November 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.

“Saya dapat kabar ada yang mengantarkan. Tadi malam. Tapi tidak tahu siapa yang ngantarnya. Ibu dan ayah bayi sekarang ada di Polsek. Katanya mau klarifikasi,” kata dia.

Di sisi lain, kerabat ibu bayi yang enggan disebutkan namanya menjelaskan jika ada dua orang yang mengantarkan bayi tersebut.

Muhammad Daffa diantarkan sepasang pria dan wanita menggunakan sepeda motor ke rumah orang tuanya di Kampung Balengbeng, Desa Mayak Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.

“Yang ngantarnya pakai sepeda motor. satu perempuan dan satu laki-laki,” kata dia.

Menurutnya kedua orang tersebut diketahui merupakan warga asal Kecamatan Ciranjang. “Tadi pagi mereka ke sini lagi, menjelaskan soal awal mula kehilangannya. Kenapa bayi itu ada di mereka. Dari obrolan tadi, bukan diambil tapi diserahkan ke mereka,” ucapnya.

Hilang saat dini hari

Diberitakan sebelumnya, seorang bayi berusia 12 hari hilang secara misterius di dalam kasur kelambu. Diduga bayi tersebut dibawa saat kedua orangtuanya terlelap tidur.

Bayi laki-laki dari pasangan Cep Danda (26) dan Alika (17) itu diketahui hilang pada Minggu (12/11/2023) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Diketahui awalnya bayi bernama Muhammad Daffa itu awalnya ditidurkan dalam kasur bayi yang tertutup kelambu usai disusui oleh ibunya pada pukul 24.00 WIB.

Setelah sang bayi tidur, kedua orang tuanya pun ikut tidur di sampingnya. Namun pada pukul 02.00 WIB, Cep Danda terbangun dan mendapati kelambu tertutup kain. Ketika kain tersebut dibuka, anak pertamanya itu ternyata sudah hilang.

“Ketahuan hilangnya sekitar jam 02.00 WIB tidak lama setelah saya dan istri tidur di samping anak saya,” kata Cep Danda, Minggu (12/11/2023). (*)

Artikel sebelumnyaTunggakan Pajak Perusahaan Tembus Rp 179 M, Bapenda Karawang Gandeng Kejaksaan
Artikel selanjutnyaPuluhan Warga Karawang Dilatih Jadi Teknisi AC Handal