KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Calista, bayi berusia 15 bulan sudah genap 10 hari di RSUD Karawang. Anak dari Sinta (27) tersebut kini dalam keadaan kritis di ruang ICU RSUD Karawang, setelah sebelumnya koma. Pada Sabtu (10/3/2018) bayi perempuan itu dibawa ke UGD lantaran kejang-kejang.
Sinta bercerita, selama perjalanan hingga ke rumah sakit, anaknya terus meraung-raung, menangis dan tidak bisa ditenangkan.
“Dedek (Calista) jengker terus nangis nggak berhenti-berhenti. Kejang nggak sadar kaya yang kesakitan,” ujar Sinta saat ditemui di ruang ICU RSUD Karawang, Selasa (20/3/2018).
Berdasarkan pengamatan, terdapat sejumlah bekas luka di sekujur tubuh Calista. Di paha kanan bayi itu terdapat bekas gigitan. Sejumlah luka memar juga nampak di lengan, paha kanan, dada dan punggung bayi mungil itu.
“Itu perbuatan pacar saya. Saya liat dia ngegigit dada dan paha anak saya jam 4 subuh,”kata Sinta yang menolak mengungkap identitas pacarnya tersebut.
Sinta menduga, pacarnya tidak tahan jika Calista serang rewel. Ia pun sering cek-cok dengan pacarnya setelah memergoki pria itu mengasari anaknya. “Saya pernah lihat kepalanya dijitak, bahkan dadanya digigit jadi memar-memar,” kata Sinta.
Perilaku kasar pacar Sinta kepada Calista diduga telah berlangsung selama satu bulan. “Udah ada sebulan kesakitan,” tuturnya.
“Saking keselnya, mungkin cowok itu risih karena anak kecil nangis terus,” ungkap dia.
Sinta bercerita, Calista adalah buah pernikahan dengan mantan suaminya. Setelah berpisah, Sinta kemudian tinggal bersama pacarnya.”Saya pamit dari rumah. Kemudian kami dibawa sama pacar saya ke rumahnya,”ungkapnya.
Sinta dan Calista kemudian tinggal di Kampung Iplik, Desa Mekarjati RT 01 RW 05, Kecamatan Karawang Barat. Setelah insiden ini, Sinta mengaku berfikir ulang untuk bersedia dinikahi laki-laki tersebut.(kb)