KOTA BEKASI, TVBERITA.CO.ID – Selama bertanding dua minggu di Negara Gingseng Korea Selatan, Dua atlet pencak silat binaan dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (ISPSI) Kota Bekasi akan memakai kostum pangsi adat Betawi Bekasi.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Gerakan Moral Silat Budaya Bekasi, Mardani, menurutnya, ini adalah event Matrial Art seluruh bela diri khas masing- masing dan seluruh dunia akan berlaga di Korea Selatan selama dua minggu, dengan menggunakan kostum adatnya masing-masing.
“Indonesia memiliki pencak silat, maka dari itu, kita dari perguruan silat akan membawa nama pencak silat ke kencah dunia internasional , skaligus meng-informasikan kepada dunia, bahwa Indonesia memiliki pencak silat, bukan negara lain. Maka dari itu, dari silat inilah kita memiliki kostum khas Betawi akan ditampilkan juga slama bertanding dua atlit di korea selatan,” kata Mardani.
Lebih lanjut kata Mardani, kostum Pangsi adalah pakaian kebesaran orang Betawi. Dalam beberapa event dan festival, pangsi kerap dipakai sebagai identitas masyarakat kota Jakarta, Bekasi dan sekitarnya.
“Bicara Pangsi, seseorang terlihat gagah dengan koko yang polos, celana mengatung di atas mata kaki, kain sarung kotak-kotak yang di sematkan dileher, serta peci atau kopiah hitam atau merah. Inilah kesempatan kita dari perguruan Silat sekaligus memperkenalkan kebudayaan Betawi asli Bekasi di Korea,” jelasnya.
Dan selama berlaga di Kosel juga, dua atlet yang tercatat sebagai siswa SMPN 33 Kota Bekasi ini akan menampilkan 17 gerakan lebih chiri khas Betawi, dan akan gunakan gerakan secara umum.
“Dua atlit akan tampil 17 gerakan pencak silat dengan didominasi kostum pangsi kental dengan adat Betawi dari Bekasi. Dengan penampilan itu, mereka berdua akan terlihat gagah saat berlaga menampilkan kebudayaan Indonesia kepada dunia internasional, bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya silat yang hebat dan kostum adat betawi khas Indonesianya,” jelas Mardani. (ais/dhi)
