Beranda Bekasi Walkot Bekasi Jadi Narasumber di Kegiatan Rakor Kemenag RI

Walkot Bekasi Jadi Narasumber di Kegiatan Rakor Kemenag RI

BEKASI, TVBERITA.CO.ID – Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi menjadi narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pendidikan Agama Kristen dan Pendidikan Keagamaan Kristen Ditjen Bimas Kristen Dengan Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Tema pada kegiatan tersebut adalah penataan anggaran pendidikan agama dan pendidikan keagaman dalam perencanaan dan penganggaran keuangan negara. Berlangsung di Hotel Mercure Harvestland Kuta, Kamis, 28 November 2019. Hadir pada acara tersebut, Anggota DPR RI Komisi VIII, Diah Pitaloka, Simon, Kasubnit Fasilitasi Dana Alokasi Khusus Kementerian Dalam Negeri RI, Asisten Daerah 1 Kota Bekasi, Hudi Wijayanto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, H. Inayatullah serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kota/Kabupaten se Indonesia.

Dihadapan para Stakeholder, Wali Kota Bekasi mengatakan Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan komitmen untuk peningkatan kesejahteraan guru untuk itu Pemerintah Daerah telah berkontribusi untuk memberikan bantuannya berupa hibah untuk peningkatan kesejahteraan  kepada guru agama di lingkungan Kementerian Agama Wilayah Kota Bekasi.

Dalam paparannya, Rahmat juga menyampaikan perkembangan Kota Bekasi sebagai Kota Metropolitan yang sangat plural dan heterogen, dengan berbagai suku dan agama.

“Kota Bekasi  merupakan Kota yang amat prulal dan heterogen, berbagai suku dan agama saling menghormati dan merajut kebersamaan,” paparnya.

Lanjut Rahmat menambahkan Pemerintah Kota Bekasi akan membangun Kantor Perwakilan Kementerian Agama Kota Bekasi menjadi 6 lantai, karena lembaga vertikal seperti Kantor Kementerian Agama, satu dan yang lainnya itu bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan derajat pegawai dan masyarakat,” kata Rahmat.

Komitmen dan perhatian Pemerintah Kota Bekasi terhadap dunia pendidikan sangatlah besar, ini dapat dilihat pada pengalokasian dana untuk pendidikan sebesar 33 persen dari APBD Pemerintah Kota Bekasi.

“Di tahun 2018, pemerintah Kota Bekasi telah memberikan perhatiannya kepada Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi dengan menggelontorkan 20 Milyar Rupiah dan untuk tahun 2019 sebanyak 89 Milyar Rupiah, itu semua dimaksudkan agar kesejahteraan para guru, para siswa, pondok pesantren dan para pegawai di lingkup Kementerian Agama Kota Bekasi bisa meningkat,” ujar orang nomor satu di Kota Bekasi itu.

Dalam hal memeratakan kesejahteraan para guru, pada tahun 2020 akan menyamakan tunjangan guru agama non muslim dengan guru agama muslim, juga guru agama minggu mendapatkan tunjangan. Pungkasnya. (hms/kb)