Beranda Regional Bencana Longsor Landa Tiga Desa di Sukaresmi

Bencana Longsor Landa Tiga Desa di Sukaresmi

CIANJUR, TVBERITA.CI.ID- WAWAN (30), dan Randi Wahlidaeni (40), warga Kampung Cisalak, Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi mengalami luka di sekujur tubuhnya usai terkena longsor yang melanda wilayah itu, Minggu (18/3/2018) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

Bencana longsor yang melanda tiga desa di Kecematan Sukaresmi itu terjadi usai wilayah itu diguyur hujan sejak sore hari. Selain mengakibatkan dua orang warga mengalami luka, bencana itu juga menyebabkan satu rumah rusak, akses jalan desa tertimbun longsor, dua tiang listrik roboh, dan hektaran sawah rusak.

Camat Sukaresmi, Aris Haryanto, mengatakan, dua orang warga yang mengalami luka, satu orang di antaranya harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Cimacan karena mengalami luka serius pada bagian pinggangnya.

“Korban atasnama Randi Wahlidaeni terpaksa harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Kedua korban tersebut mengalami luka, karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah,” kata Aris, kepada wartawan, Senin (19/3/2018).

Aris menyebutkan, tiga desa yang terdampak longsor adalah Desa Sukaresmi dengan satu rumah mengalami rusak berat, satu ruangan kamar di Kampung Garung rusak berat. Kemudian, dua rumah di Kampung Cisalak Desa Cikancana mengalami rusak dan menimpa dua korban.

“Kerusakan parah terjadi di Kampung Cisalak RT 04/05, Desa Cikancana. Di lokasi tersebut, longsor mengakibatkan bangunan mengalami rusak berat. Terakhir, jalur sepanjang 50 meter tertimbun material longsoran, lalu 0,5 hektare rusak, dan dua tiang listrik roboh di Kampung Sadamaya,” ucapnya.

Sejauh ini, pihak desa masih melakukan pendataan terkait kerugian akibat bencana tersebut. Diperkirakan, kerugian bangunan yang tertimpa longsoran tanah mencapai Rp 30 juta.

Sementara itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mengaku baru menurunkan petugas ke lokasi terkait. “Baru diturunkan dan kami akan segera melakukan assessment di wilayah bencana,” kata Kepala BPBD Cianjur, Dodi Permadi.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyanto mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi cuaca saat ini. Sebab, lanjut Sugeng, dengan intensitas hujan yang cukup tinggi berpotensi terjadinya bencana, terutama tanah longsor.

“Kami juga sudah menyiagakan puluhah relawan yang siaga 24 jam untuk mengatasi terjadinya bencana di wilayah Cianjur. Selain itu, di setiap desa pun di siagakan relawan, yang akan menginformasikan jika terjadi bencana di wilayahnya,” pungkas Sugeng. (KB)