KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Residivis kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat) penuh tato di tubuhnya berinisial R alias K (34) Kampung Cibungursari, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, tewas setelah dilumpuhkan Unit Reskrim Polsek Karawang Kota, Kamis (5/4) dini hari.
Petugas terpaksa melumpuhkannya karena berusaha melukai petugas saat akan dilakukan penangkapan.”Pengungkapan pelaku R ini berdasarkan pelaku yang sebelumnya ditembak mati juga. Pelaku ini tercatat di Polsek Kota ada 34 laporan, sedangkan di Polres Karawang ada 26 laporan polisi, dengan total keseluruhan ada 60 TKP curanmor,” kata AKBP Hendy F Kurniawan kepada wartawan, Kamis (5/4).
Lanjut Hendy, penangkapan bermula dari interogasi terhadap kedua saksi. Setelah mendapatkan informasi dari saksi, petugas langsung bergerak cepat dengan menangkap pelaku. Namun pelaku melakukan perlawan dengan akan melukai petugas menggunakan cerulit yang sudah disiapkan.
“Karena pelaku telah mengancam petugas dengan celurit, akhirnya kita terpaksa melakukan tindakan dengan tegas dan terukur dengan menembak pelaku. Namun saat akan dibawa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, pelaku tewas dalam perjalanan,” ungkapnya.
Hendy mengatakan, untuk modus pelaku ini mencongkel rumah, kontrakan atau gudang dan menguras barang-barang berharga bahkan motor juga dibawa kabur. Pelaku menjual hasil curiannya untuk kebutuhan sehari-hari, karena pelaku tidak mempunyai pekerjaan tetap.
“Dari tangan pelaku, kita menemukan cerulit, linggis, kunci leter T dan dua sepeda motor sebagai barang bukti yang diamankan. Pelaku ini dikenal sadis dengan melukai setiap korbannya yang berusaha melawan. Pelaku R juga beraksi biasanya seorang diri dan dia pernah dipenjara selama empat tahun dengan kasus yang sama,” pungkasnya.(kb)
