KARAWANG – Guna mewujudkan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) berbasis pesantren di Kabupaten Karawang, jajaran Lapas Kelas IIA Karawang lakukan studi tiru ke Lapas Kelas IIB Cianjur untuk melihat secara langsung proses pembelajaran pesantren di dalam lingkungan Lapas.
Kasibinadik Lapas Kelas IIA Karawang, Kamesworo menyampaikan, dalam kunjungan tersebut pihaknya mengajak MUI dan Kemenag Karawang untuk sama-sama mempersiapkan apa saja yang diperlukan dalam membentuk pesantren di Lapas Karawang.
“Bersama MUI dan Kemenag, kunjungan kami kali ini merupakan langkah awal untuk menyiapkan keperluan sarana dan prasarana pembentukan pesantren di Lapas kelas IIA Karawang.”
“Termasuk juga pembahasan mengenai kurikulum pesantren, terutama sistem pembelajaran di masa pandemi COVID-19,” imbuh dia, Selasa (21/9).
Baca juga: Perkuat Mitigasi Bencana, Lapas Kelas II A Koordinasi dengan BPBD Karawang
Gagasan pembentukan pesantren tersebut, kata dia, agar warga binaan di Lapas Karawang menjadi generasi yang bertaqwa kepada Allah SWT. “Untuk mengingatkan bahwa kita diciptakan Allah untuk beribadah dan meraih surga,” papar Kames.
Dirinya juga berterimakasih kepada Lapas Kelas IIB Cianjur yang telah menerima kunjungan pihaknya. “Khususnya juga kepada Kemenag dan MUI Karawang yang telah menyempatkan waktu untuk bersama-sama melakukan studi tiru kaitan pondok pesantren ini,” sambung Kames.
Dirinya berharap niat baik pembentukan pesantren tersebut mendapat dukungan semua pihak yang terlibat. “Semoga dilancarkan dan terus terjalin kekompakan untuk mewujudkan Lapas Karawang yang berbasis pesantren,” ujar Kamesworo. (kii)