Beranda Karawang Beri Bantuan Korban Banjir, Aliansi Mahasiswa Karawang Galang Dana

Beri Bantuan Korban Banjir, Aliansi Mahasiswa Karawang Galang Dana

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Aliansi Mahasiswa Karawang (AMK), Sabtu (4/1), turun ke jalan melakukan aksi sosial pengalangan dana bagi korban banjir Desa Karang Ligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat. Dengan tajug “Menggalang Cinta Untuk Kabupaten Karawang”.

Para mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Karawang ini, tersebar di beberapa titik perempatan lampu traffic light seperti di Jalan Ahmad Yani By Pass, Jalan Jaksa Agung R. Suprapto, dan bunderan Ramayana.

Saat lampu menyala merah, beberapa mahasiswa dan mahasiswi, nampak tak sungkan membawa kardus untuk meminta donasi pada masyarakat penguna jalan. Mereka berjalan mengitari pengguna kendaran, baik motor maupun mobil yang ingin menyumbang dana seikhlasnya.

Mereka melakukan aksi pengalangan dana ini secara bergantian. Saat lampu traffic light mendekati waktu untuk menyala hijau, mereka segera menepi untuk memberi ruang bagi masyarakat pengguna jalan.

Salah seorang perwakilan dari AMK , Muhammad Daeng, mengatakan aksi penggalangan dana ini dilakukan guna membantu masyarakat yang terkena musibah banjir.

Di mana dana yang berhasil dikumpulkan ini, nantinya akan dibelikan berbagai kebutuhan masyarakat di sana, khususnya perempuan dan anak.

“Aksi penggalangan dana ini, karena kami ingin turut membantu menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Karawang, tepatnya di Kecamatan Telukjambe Barat. Bantuan logistik tersebut dari hasil aksi kami yang bertajug “Menggalang Cinta untuk Kabupaten Karawang” yang dilakukan Aliansi Mahsiswa Karawang sehari sebelumnya,” kata Daeang yang juga merupakan Ketua Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Buana Pangkal Perjuangan (UBP) Kabupaten Karawang kepada Tvberita, Minggu (5/1).

Adapun logistik yang dikirimkan yakni berupa non pangan, seperti alat-alat mandi, alat-alat kebersihan, selimut, tikar, pakaian, keperluan perempuan dan bayi serta obat-obatan.

“Kami mengirimkan logistik non pangan, sebab kami rasa bantuan berupa pangan atau sembako sudah banyak yang menyuplai, sedangkan keperluan non pangan sangat minim. Padahal itu juga sangat diperlukan warga,” ujarnya menjelaskan.

Ditemui di tempat yang sama, Ketua Presma Unsika Karawang, Teguh Febriyana menuturkan, AMK berharap Pemerintah Kabupaten segera mengambil langkah taktis dan efektif mengingat curah hujan kedepan menurut info BMKG masih sampai bulan Februari.

“Kami harap Pemerintah Kabupaten Karawang segera mengambil langkah taktis dan efektif untuk menghadapi bencana banjir ini, sebab curah hujan masih sampai bulan februari. Di samping itu kami meminta Pemerintah segara lakukan evaluasi dan merumuskan langkah preventif ke depannya supaya banjir ini dapat diminimalisir serta dihindari agar tidak terjadi lagi di musim hujan selanjutnya,” ungkapnya. (nna/kie)