KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Gedung DPRD Karawang beberapa waktu lalu mendadak jadi pusat perhatian masyarakat. Pasalnya, belasan orang perempuan berunjukrasa agar lembaga wakil rakyat tersebut bebas dari pelakor alias perebut laki-laki orang.
Menanggapi demo tersebut, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD, Nurlaela Syaripin angkat bicara. Menurutnya, dirinya sedang tidak bisa beraktivitas dikarenakan sakit, terlebih info soal pelakor diketahui dari media online.
“Saya lagi sakit dan tidak ikut kunker bersama teman-teman, baru saya tahu dari media online,” ujar Nurlaela. Nurlaela mempertanyakan oknum dewan SA yang disebut pelakor. Pasalnya, anggota dewan yang perempuan berjumlah di DPRD Karawang. Terlebih pendemo sendiri belum jelas latarbelakang dan maksudnya.
“Sampai saat ini belum ada laporan tertulis khusus masuk ke BK DPRD Karawang, yang ditujukan ke siapa juga gak jelas. Karena BK tidak bisa nunjukkin orang sembarangan dan tujuannya seperti apa,” paparnya.
Lebihlanjut dirinya menambahkan, Badan Kehormatan DPRD Karawang harus selektif menerima aduan dari masyarakat, meskipun tidak ada laporan tertulis, pihaknya juga akan mencari tahu sendiri. “Kalau hanya inisial buat apa. Ini tahun politik sensitif,” pungkasnya.(KB)
