
PURWAKARTA – Kepala Desa (Kades) Plered, Kecamatan Plered, Purwakarta, Erik Akbar Fauzi blak-blakan ihwal persoalan perbuatan asusila yang menimpanya.
“Saya meminta maaf kepada masyarakat, itu merupakan kesalahan saya yang melakukan perbuatan yang salah di Kantor Desa Plered,” jelas Erik di hadapan warga dan tokoh masyarakat di Aula Kantor Desa Plered pada Rabu, 20 September 2023.
Namun ia menegaskan bahwa ketika itu pasangannya berinisial SI adalah istri sirihnya. Dengan kata lain, perbuatan yang dilakukan keduanya merupakan ranah pribadi.
Baca juga: Soal Dugaan Asusila, Kades Plered Purwakarta Minta Maaf, tapi Curiga Ada Unsur Politis
“Walaupun SI itu sah sebagai istri saya, karena saya sudah menikah diri dengan SI, dan sejak Agustus 2023 lalu hubungan kami telah selesai dan saya pun memberikan sejumlah uang untuk SI,” ujarnya.
Sehingga ia pun merasa heran mengapa SI sengaja mem-blow up kabar ini dan membuatnya didesak mundur oleh warga.
“Kalaupun ada muncul permasalahan baru-baru ini saya juga tidak paham apa kemauan SI sehingga memunculkan polemik, ada kepentingan lain atau tidak saya tidak tahu pasti,” ungkapnya.
Baca juga: Tiga Wisata Pendakian Gunung di Purwakarta Ditutup Sementara, Kenapa?
Kemudian soal desakan mundur, ia menegaskan bahwa hal ini menyimpang dari prosedur semestinya, karena persoalan ini merupakan urusan pribadi.
“Adanya aksi warga kemarin pun saya tidak tahu apa motivasinya ataupun siapa penggeraknya, kalaupun saya diminta mundur harus ada prosedurnya, karena ini urusan pribadi dan tidak ada kaitannya dengan hal lainnya,” pungkasnya. (*)