KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Pegawai di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Karawang mendadak dites urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang.
Kepala BNNK Karawang, AKBP M Yulian mengatakan, tes urine ini merupakan bentuk kerjasama antara BNNK Karawang dengan Lapas untuk memastikan tidak ada peredaran narkoba di kalangan warga binaan serta pegawai Lapas sendiri.
“Kegiatan ini merupakan sinergitas yang sudah lama dilakukan oleh BNNK Karawang dengan Lapas Kelas II A untuk memastikan tidak ada penggunaan atauapun peredaran narkoba,” ujar Yulian saat dihubungi melalui telepon selularnya kepada TVBERITA.CO.ID, Selasa(25/9).
Dikatakan Yulian, BNNK Karawang sampai saat ini belum menemukan adanya kasus penggunaan atau peredaran narkoba yang melibatkan narapidana di lembaga pemasyarakatan Karawang. Terbukti dengan hasil test urin dinyatakan negatif.
“Tadi kita test pegawai Lapas, warga binaan dan CPNS hasilnya semuanya negatif, tidak ada temuan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Karawang Iskandar menyebut ada 40 orang yang dilakukan test urine secara mendadak, terdiri dari pegawai Lapas 10, CPNS 20, warga binaan 10. Kegiatan sendiri bentuk kerjasama antara BNNK Karawang dengan Lapas dengan tujuan tidak ada pengunaan maupun peredaran narkoba.
“Ini sinergitas antara BNNK Karawang dengan Lapas, yang dimana kegiatan sendiri selain test urine ada penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba untuk seluruh pegawai Lapas Karawang,” pungkasnya.(kb)
