Beranda Headline BNPB: Jabar Urutan Kedua Wilayah Paling Sering Alami Bencana Hidrometeorologi

BNPB: Jabar Urutan Kedua Wilayah Paling Sering Alami Bencana Hidrometeorologi

Bencana hidrometeorologi di jabar
Provinsi Jawa Barat (Jabar) tercatat menjadi wilayah dengan rekapan bencana hidrometeorologi basah terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Tengah. 

KARAWANG – Provinsi Jawa Barat (Jabar) tercatat menjadi wilayah dengan rekapan bencana hidrometeorologi basah terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Tengah.

Deputi Bidang Pencegahan Penanggulangan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Darurat (BNPB), Mayjen Lukmansyah menyebutkan, dalam 10 tahun terakhir jumlah bencana hidrometeorologi basah tercatat ada sebanyak 6.146 kejadian.

Baca juga: KPU Karawang Mulai Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilkada 2024

Ia menjabarkan, dari rekapan tersebut Jawa Tengah menjadi provinsi dengan catatan kejadian bencana hidrometeorologi basah terbanyak se-Indonesia, jumlahnya terekap mencapai 1.932 dari periode tahun 2014 – 2024.

Kemudian, lanjut dia, disusul oleh Provinsi Jawa Barat dengan angka kejadian sebanyak 1.236 dalam hitungan 10 tahun terakhir.

“Jawa Barat di posisi kedua setelah Jawa Tengah, bencana hidrometeorologi basah ini paling banyak terjadi di Indonesia, puncaknya berada di bulan November dan Desember,” ujarnya di Kantor Desa Karangligar Karawang pada Senin, 2 Desember 2024.

Ia menyebutkan, karena ini khusus rekapan bencana hidrometeorologi basah, bencana yang dimaksud meliputi banjir, cuaca ekstrim, tanah longsor dan gelombang pasang atau abrasi.

“Kita kemaren rakor untuk mengantisipasi dan mitigasi bencana, karena bencana ini bisa terjadi 5 sampai 6 bencana perharinya di Indonesia,” ungkapnya.

Baca juga: BNPB Nilai Banjir Musiman di Desa Karangligar Karawang Sulit Teratasi, Kok Bisa?

Untuk meninjau jumlah kejadian hidrometeorologi basah di Indonesia, simak data berikut ini:

10 Provinsi dengan jumlah kejadian hidrometeorologi basah tertinggi

1. Jawa Tengah 1.392 kejadian

2. Jawa Barat 1.236 kejadian

3. Jawa Timur 909 kejadian

4. Aceh 294 kejadian

5. Sumatera Utara 258 kejadian

6. Sulawesi Selatan 201 kejadian

7. Sumatera Barat 197 kejadian

8. Riau 189 kejadian

9. Nusa Tenggara Barat (NTB) 179 kejadian

10. Kalimantan Selatan 164 kejadian

10 Kabupaten/Kota dengan jumlah kejadian hidrometeorologi basah tertinggi

1. Bogor 283 kejadian

2. Cilacap 167 kejadian

3. Sukabumi 158 kejadian

4. Bandung 115 kejadian

5. Kota Semarang 108 kejadian

6. Banyumas 95 kejadian

7. Magelang 91 kejadian

8. Serang 79 kejadian

9. Jember 77 kejadian

10. Ciamis 71 kejadian

(Sumber data: rekap bencana hidrometeorologi basah oleh BNPB)