Beranda Regional Bocah SD Ditemukan Tewas di Sungai Korban Pembunuhan

Bocah SD Ditemukan Tewas di Sungai Korban Pembunuhan

MOJOKERTO, TVBERITA.CO.ID – EM (11) ditemukan tak bernyawa di Sungai Balongcangkring, Kota Mojokerto pada Sabtu (14/7) silam. Saat ditemukan, bibir bocah SD ini berdarah. Selain itu terdapat luka lebam di mulut korban.

 

Korban ditemukan warga setempat yang sedang mandi di sungai. Saat itu posisi tubuh korban telentang dan mengapung. Jasadnya tersangkut semak-semak di tepi sungai tersebut.

Polisi menduga kuat bahwa EM merupakan korban pembunuhan. Namun secara klinis, hasil otopsinya menunjukkan bahwa korban tewas akibat tersedak. Sebab menemukan sisa makanan pada saluran pernafasan korban.

“Yang menjadi penyebab (kematian korban, red) secara klinis tersedak. Saat diautopsi masih ada sisa makanan. Ditemukannya (mayat korban) itu kan lebih 18 jam. Normalnya habis makan 4 jam itu sudah tak ada sisa makanan. Jadi, meninggalnya tak lebih dari 4-6 jam setelah dia makan,” ungkap Kapolresta Mojokerto AKBP Sigit Dany Setiyono kepada wartawan, Jumat (20/7/2018).

Anehnya, tak ada luka bekas kekerasan pada tubuh korban. Bekas-bekas goresan pada leher korban diduga akibat terkena semak-semak atau material sungai.

“Bekas-bekas goresan di leher bukan akibat cekikan maupun jeratan. Bukan penyebab kematian korban. Diduga itu bekas terkena semak-semak atau material sungai saat tubuh korban dibuang,” ungkapnya.

Namun ketika disinggung tentang cara pelaku menghabisi EM, Sigit enggan menjelaskannya. Ia hanya memastikan bocah yang sehari-hari mengamen itu dibuang ke sungai Balongcangkring, Kelurahan Mentikan, Prajurit Kulon dalam kondisi sudah tak bernyawa.

“Korban meninggal lebih dulu baru dibuang ke sungai,” terangnya.

EM diketahui terakhir kali masih hidup oleh orang tuanya pada Jumat (13/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu korban pamit ke orang tuanya untuk bermain di dekat rumah.(detik/kb)