KARAWANG – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Karawang terus bergerak cepat menuntaskan program PTSL di tahun 2022.
Kepala BPN Karawang, Humaidi menyebut, dari 57.000 bidang tanah yang ditargetkan, tercatat hingga per 6 bulan ini sudah 45.000 bidang yang dituntaskan dalam bentuk sertipikat.
“Targetnya November pelaksanaan PTSL sudah beres, terutama pengambilan data fisik dan yuridis. Artinya ketika masuk Desember itu sudah 100 persen tercetak,” kata Humaidi, Selasa (5/7).
Baca juga: Dituding Keliru soal Status Aset PD Muhammadiyah, Begini Penjelasan BPN Karawang
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya menetapkan progres PTSL dimaksimalkan 300 berkas per hari. Dengan dibagi 5 tim ajudikasi, maka baginya bukan hal mustahil target penuntasan di awal November terealisasi.
“Pemberkasan sejauh ini sudah 45.000 berati kan sisanya 12 ribuan dan kita perhitungkan 1 bulan itu 3 ribu,” kata dia.
“Per hari dimaksimalkan 300 berkas. Jika dalam 1 bulan minimal bisa 3 ribu berkas, maka di bulan November secara keseluruhan bisa tercapai,” sambungnya.
Dirinya juga mengajak masyarakat memanfaatkan program PTSL, khususnya bagi masyarakat yang tahun ini termasuk dalam target lokasi.
Baca juga: Cegah Praktik Korupsi, BPN Karawang Canangkan Zona Integritas
“Semoga program ini bisa dimaanfaatkan betul oleh masyarakat. Silakan untuk mendaftarkan tanahnya ke desanya masing-masing, karena tanpa ada yang mendaftar program ini juga tak akan berjalan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Karawang menargetkan 57.000 bidang tanah akan disertipikat dalam PTSL di tahun 2022 ini.
Program PTSL tersebut menyasar 69 desa dalam 10 kecamatan di Kabupaten Karawang.
Adapun 10 kecamatan yang jadi sasaran diantaranya; Kecamatan Cibuaya, Tirtajaya, Cilebar, Pedes, Cilamaya Wetan-Kulon, Lemahabang, Pedes, Batujaya dan Kutawaluya.