Beranda Headline Budidaya Rumput Laut di Karawang Hasilkan 300 Ton per Bulan, Dirjen KKP:...

Budidaya Rumput Laut di Karawang Hasilkan 300 Ton per Bulan, Dirjen KKP: Kawal Agar Layak Ekspor

Dirjen kkp di karawang
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Budi Sulistyo meninjau operasional unit penanganan pasca panen rumput laut di Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang pada Sabtu, 25 Januari 2025. 

KARAWANG – Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Budi Sulistyo meninjau operasional unit penanganan pasca panen rumput laut di Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Peninjauan tersebut dilakukan Budi beserta jajaran setelah melakukan kampanye protein ikan di SDN Gempolkarya II Tirtajaya.

“Potensi budidaya rumput di Karawang sangat bagus, jadi disini sekarang ada 250 hektar untuk budidaya rumput laut. Produk yang dihasilkan disini 300 ton perbulan,” ujar Budi kepada wartawan.

Setelah meninjau operasionalisasi, Budi menilai unit pengolahan rumput laut ini bisa berkembang lebih baik dan menghasilkan produk-produk unggulan.

Baca juga: Gebrakan 100 Hari, Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Senilai Rp 27 Triliun

Dijelaskan Budi, rumput laut yang telah dipanen dan melalui proses pengeringan di unit Tirtajaya ini, jika diolah dapat menghasilkan ragam produk seperti makanan, agar-agar, mi kristal, bahan kosmetik bahkan bisa dijadikan pupuk prebiotik.

“Produk-produk ini pasti akan berkembang lagi, semangat temen-temen di sini harus kita dorong, kita promosikan menjadi bagian usaha rumput laut atau sentra rumput laut yang kuat,” tegasnya.

Baca juga: Gerakan Gemar Makan Ikan bisa Ciptakan Generasi Emas di Karawang

Di samping itu, pihaknya melakukan kolaborasi bersama lembaga pengelola usaha serta koperasi, dinas terkait, UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) hingga BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) untuk mendampingi pengembangan usaha rumput laut di unit Tirtajaya ini.

“Kami akan kawal dari standardnya, kami akan kawal dari usaha, dan pengembangan usahanya, juga spesifikasi-spesifikasi yang diperlukan. Di sini mungkin perlu spesifikasi kelayakan pengolahan, sehingga produk disini nanti layak untuk pasar ekspor,” katanya.

Ketua Koperasi Mina Agar Makmur, Usup Supriatna menyampaikan, Karawang memiliki potensi amat besar dalam pengembangan budidaya rumput laut. Karena Karawang saat ini, memiliki 18.000 hektar lahan tambak air payau.