BEKASI, TVBERITA.CO.ID- Aksi bentrokan Jumat lalu yang menewaskan anggota Forum Betawi Rembug (FBR), yang diduga diserang oleh oknum kelompok Ambon beberapa minggu lalu di wilayah perumahan Titian Kencana, Kecamatan Medan Satria, perbatasan dengan Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Hal ini membuat Camat Medan Satria Taufik Rahmat Hidayat lebih waspada, dan ia mengimbau kepada warga di Perumahan Titian Kencana untuk tidak terpancing oleh oknum-oknum mengatasnamakan kelompok Ambon.
“Kejadian bentrokan ini sudah pernah terjadi, kami dari aparatur pemerintah wilayah, mengimbau agar warga Titian Kecamatan Medan Satria, atau yang saat ini dibilang komunitasnya orang Ambon dan bikin permasalahan, tidak juga. Karena di perumahan Titian tidak semua orang Ambon,” ungkap Taufik Rahmat Hidayat saat berbincang dengan Berita Bekasi (Grup Tvberita.co.id), Selasa ( 19/12).
Atas kejadian bentrokan tersebut, saat ini pihak pemerintah wilayah lebih ketat lagi memantau kemanan di Perumahan Titian Kencana.
“Intinya supaya warga Titian tidak ada yang keluar untuk terpancing lagi oleh isu-isu. Dan memang, sampai saat ini warga Titian sudah sepakat tidak akan terpancing dengan situasi apapun yang terjadi,” paparnya.
Terkait jatuhnya korban adanya di wilayah Bekasi Utara, Taufik juga tidak tahu apakah betul kelompok Ambon yang menyerang simpatisan FBR di sana adalah warga dari Titian, hingga saat ini beberapa tersangka sudah diamankan oleh pihak Polres Metro Bekasi Kota.
Terkait kejadian aksi bentrok hingga jatuh korban, hal ini juga berdampak kepada warga Kecamatan Medan Satria lainnya menjadi resah dan rasa takut. pengamanan saat ini dari polisi ditempatkan di titik terus menjaga-jaga dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Saya berharap semua pihak FBR maupun kelompok atas nama Ambon bisa sama-sama menjaga kerukunan, seperti apa yang disampaikan pak Wali Kota Bekasi, Bangun kedamaian, rajut kebersamaan, jalin kesatuan dan persatuan, itu yang harus kita jaga bersama,” tuturnya.(ais/fzy)