Beranda Headline Bupati Karawang Berduka Ada Petugas KPPS yang Meninggal, Akan Berikan Bantuan UMKM

Bupati Karawang Berduka Ada Petugas KPPS yang Meninggal, Akan Berikan Bantuan UMKM

Bupati karawang petugas kpps meninggal
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengunjungi kediaman Suhendi, petugas KPPS TPS 09 Desa Cibuaya, Kecamatan Cibuaya, yang meninggal dunia.

KARAWANG – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengunjungi kediaman Suhendi, petugas KPPS TPS 09 Desa Cibuaya, Kecamatan Cibuaya, yang meninggal dunia saat bertugas pada hari pencoblosan pada Jumat (29/11).

Mereka diterima langsung oleh istri almarhum dan keluarga besar. Dalam kunjungannya, Bupati menuturkan bahwa Suhendi dikenal sebagai sosok ayah, guru, dan tokoh yang sangat dihormati masyarakat sekitar.

Baca juga: Frustasi Hadapi Banjir, Warga Karangligar Karawang Pilih Live TikTok Sebelum Mengungsi

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyampaikan belasungkawa kepada istri dan anak-anak almarhum Bapak Suhendi. Semoga keluarga diberi ketabahan,” ujar Bupati Aep.

Baca juga: KPU Karawang Siapkan Santunan untuk Satu Petugas KPPS yang Meninggal saat Bertugas

Bupati juga berjanji memberikan bantuan untuk keluarga almarhum agar bisa memulai usaha kecil.

“Insya Allah ada bantuan UMKM. Semoga bisa menjadi berkah bagi ibu dan keluarga. Tetap tabah ya, Bu,” ucap Bupati kepada istri Suhendi.

Bupati karawang petugas kpps meninggal
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengunjungi kediaman Suhendi, petugas KPPS TPS 09 Desa Cibuaya, Kecamatan Cibuaya, yang meninggal dunia.

Suhendi meninggal dunia diduga akibat serangan jantung saat proses rekapitulasi suara. Camat Cibuaya, Agus Sumantri, menjelaskan bahwa almarhum sempat dibawa ke Puskesmas Cibuaya setelah mengeluhkan keringat dingin dan kondisi tubuh yang melemah.

“Setelah diperiksa, kondisinya sempat membaik, tetapi kemudian kembali menurun dan dirujuk ke RS Hastien. Sayangnya, almarhum dinyatakan meninggal dalam perjalanan,” jelas Agus.

Baca juga: Ada Warga Maksa Nyoblos Dua Kali, KPU Karawang Lakukan Pemungutan Suara Lanjutan

Sebelumnya, Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana, juga menyampaikan belasungkawa dan memastikan keluarga Suhendi akan menerima santunan sebesar Rp 42 juta.

“Santunan ini merupakan bagian dari kerja sama antara KPU Karawang dan BPJS Ketenagakerjaan. Kami sedang memproses klaimnya dan kami harapkan santunan segera diterima ahli waris,” tutup Mari.

Suhendi dikenal tidak memiliki riwayat penyakit dan dinyatakan sehat saat rekrutmen KPPS. Namun, kelelahan akibat persiapan dan pelaksanaan pemungutan suara diduga menjadi faktor yang memperburuk kondisi kesehatannya. (*)