
KARAWANG – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh blak-blakan soal alasannya memilih bergabung ke Partai Gerindra Karawang.
Didampingi para ketua koalisi partai pengusung Aep-Maslani, ia menegaskan opini liar yang seakan menggiring bahwa dirinya meninggalkan koalisi partai itu tidak benar.
Baca juga: Bupati Karawang Aep Syaepuloh Gabung Gerindra, HES: Keputusan Tepat
“Tentunya pasti juga ada fakta politik lah ya, tapi saya juga sudah berkomitmen dengan temen-temen koalisi, kedepan bahwa kepentingan kabupaten Karawang tentunya hari ini sebagai anggota-anggota dewan provinsi, pasti juga kita harus selaras dengan provinsi, termasuk dengan pusat,” ungkap Aep, Senin (10/2).
“Ada bahasa saya ninggalin koalisi gak mungkin, kita gimana-gimana seperjuangan, sama-sama,” tambahnya.
Aep mengaku rencana bergabung ke Partai Gerindra sebetulnya sudah ada sejak kontestasi Pilkada 2024 dimulai. Namun rencana itu urung dilakukan karena terjadi perbedaan dukungan politik.
Baca juga: Melihat Kick Off Program Cek Kesehatan Gratis di Karawang
“Kalau komunikasi sebetulnya dari dulu sudah baik, tapi kebetulan karena pas kemarin kita pilkada, nah tentunya kan berbeda pandangan, nah setelah itu yasudah saya diberikan kesempatan, karena tadi saya bilang tidak ujug-ujug,” jelasnya.
Dirinya berharap pilihannya bergabung ke Gerindra juga menjadi stimulus untuk menuntaskan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lebih cepat.
“Saya sih berharap, bahwa Karawang kedepan, selama kepemimpinan saya 2025-2030 apa yang menjadikan rencana, RPJMD kami tentunya juga harus selaras dengan provinsi dan pusat, dimana ini adalah kepentingan masyarakat Kabupaten Karawang,” tandasnya.