Sedangkan kebutuhan pupuk bagi usaha tambak budidaya tambak tradisional di Karawang mencapai 5.364,52 ton urea dan 2.682,26 ton TSP .
Baca juga: Ingin Layanan Publik Maksimal, Lapas Karawang Kejar Target P2HAM
“Selain pertanian, budidaya tambak menjadi potensi untuk kesejahteraan masyarakat Karawang. Kami mendorong kebutuhan itu untuk pertumbuhan ekonomi dan produktivitas perikanan budidaya tambak di Kabupaten Karawang,” kata Aep.
Aep berharap upaya usulan Pemerintah Kabupaten Karawang untuk memperjuangkan pembudidaya tambak tradisional itu dipenuhi oleh Kementerian Bidang Perekonomian.
“Pertanian dan tambak menjadi bagian prioritas pemerintah. Tentunya pemerintah akan terus mendorong pembangunan yang mengarah kesejahteraan untuk petani dan pembudidaya,” kata dia. (*)