Beranda Regional Buruh Tani di Karawang Makin Sulit Dicari

Buruh Tani di Karawang Makin Sulit Dicari

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Problem dunia pertanian semakin komplek. Selain terus menyusutnya lahan pertanian, para petani di Karawang mengaku kesulitan mencari buruh tani, karena jumlah mereka semakin berkurang.

“Setiap memasuki musim tanam padi para petani pemilik lahan semakin sulit mencari buruh tani, karena mereka semakin berkurang. Sehingga mempengaruhi waktu tanam,” kata Rastim, Gapoktan Lemahmakmur, Kecamatan Tempuran, Senin (15/01).

Ia menuturkan, rendahnya minat menjadi buruh tani di Karawang akibat generasi muda banyak yang memilih menjadi buruh pabrik dan merantau ke Jakarta, Bandung bahkan menjadi tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Menurut dia sebelumnya mencari 100 buruh tani untuk tanam dua hektare sawah cukup mudah. Kini mendapatkan 30 buruh sudah beruntung akibat jumlah mereka semakin berkurang.

Rendahnya upah buruh tani, kata dia, memicu mereka untuk mencari penghasilan lain. Dampaknya pemilik lahan kesulitan mencari buruh harian lepas tersebut. “Petani berharap teknologi mampu mengurangi tetergantungan pada buruh tani, sehingga tidak mempengaruhi musim tanam padi,” Ungkapnya.

Sementara itu pemerintah Desa Lemahmakmur, Manto mengatakan, semakin sulit mencari buruh tani, karena sebagian generasi muda memilih bekerja di sektor lain seperti buruh bangunan dan buruh pabrik bahkan hingga menjadi TKI.

“Iya mencari buruh tani yang usia produktif sudah semakin sulit. Harapannya pemerintah menyediakan teknologi tani yang bisa mengurangi ketergantungan pada buruh tani,” Ungkapnya.

Namun dirinya masih bersyukur atas adanya masyarakatnya saat ini mulai bisa beralih dari mayoritas petani, bahkan banyak yang menjadi tenaga kerja keluar negeri.

“Memang bisa berdampak dengan tidak adanya penerus dalam sektor pertanian. Tetapi saat ini setiap panen sudah mulai dibantu dengan mesin, sehingga tenaga manusia tidak banyak dibutuhkan,”katanya.(cr3/ds)