Beranda Karawang Cara Kreatif Siswa SMAN 3 Karawang Ubah Barang Bekas Jadi Karya Estetik

Cara Kreatif Siswa SMAN 3 Karawang Ubah Barang Bekas Jadi Karya Estetik

Karya estetik sman 3 karawang
Sejumlah siswa SMAN 3 Karawang melakukan inovasi kreatif dengan memanfaatkan barang bekas seperti kayu, kain, kardus, tali rami, hingga kerang menjadi suatu karya estetik yang bernilai.

KARAWANG – Sejumlah siswa SMAN 3 Karawang melakukan inovasi kreatif dengan memanfaatkan barang bekas seperti kayu, kain, kardus, tali rami, hingga kerang menjadi suatu karya estetik yang bernilai.

Guru Prakarya dan Kewirausahaan SMAN 3 Karawang, Aneu Andiatiningsih menyampaikan, sebelumnya siswa-siswi tersebut telah diberikan materi tentang pengolahan barang bekas untuk dijadikan kerajinan bermanfaat.

Contohnya, ada salah satu karya menggunakan bongkol jagung dan botol bekas yang disulap menjadi sebuah tas. Hasil karya ini mendapatkan juara 2 dalam perlombaan Galaksi tingkat Kabupaten.

Baca juga: Galangan Kapal PHE ONWJ Bantu Ratusan Nelayan di Tambaksari Karawang

“Saya selalu menekankan kepada anak-anak untuk bisa mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang berharga,” ujarnya pada Senin, 4 Maret 2024.

Karya estetik sman 3 karawang
Karya estetik hasil kreasi siswa SMAN 3 Karawang.

Selain itu, anak-anak juga diajarkan mendaurulang cangkang kerang bekas menjadi kerajinan estetik seperti jam dinding, cermin hingga gantungan kunci.

Baca juga: Dampak Serius Konsumsi Junk Food Secara Berlebihan, Simak Penjelasan Berikut

Aneu memberikan tugas dengan tema yang beragam, saat ini siswa kelas XII ditugaskan membuat hiasan dan hantaran pernikahan dari barang-barang bekas.

Baca juga: Kreatifnya Guru-Siswa SMAN 3 Karawang Sulap Daun Mangga Jadi Dendeng Kering

Siswa XII MIPA 3, Azzahra mengatakan, bahan-bahan yang ia dan teman-temannya pakai adalah bambu, kayu, kain tile dan tali rami. Bahkan, mereka menggunakan ilalang untuk menambahkan hiasan menjadi lebih unik.

“Kami mencari ilalang dipinggir jalan, sekitar 50 ilalang yang kami gunakan. Selain itu kita juga membuat hiasan dinding dari bahan kain selimut, tissue dan kertas crap. Modalnya 200 an,” katanya.

“Ketentuan dari guru, kami harus betul-betul menggunakan bahan-bahan dari barang bekas,” pungkasnya. (*)