Beranda Regional Cellica Sendiri Lagi

Cellica Sendiri Lagi

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Hal ini dapat terlihat dari backdrop atau spanduk kegiatan resmi yang mengatasnamakan Pemerintah Daerah kabupaten Karawang.

Kali ini, foto Wakil Bupati H. Ahmad Zamakhsyari tidak ada di spanduk kegiatan Sosialisasi Contoh Baik Penanaman Karakter Peduli Lingkungan Melalui Penerapan Kurikulum Tematik Pengelolaan Sampah di Satuan PAUD yang digelar Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Karawang, di Ruang Rapat Bupati Plaza Pemda Karawang, Selasa (8/10).

Entah karena tidak adanya aturan, maupun ketentuan yang baku, atau tidak adanya pemahaman tentang Ketata Negaraan yang dimiliki para penyelenggara aparatur pemerintah di Lingkup Pemerintahan Daerah Kabupaten Karawang ataupun penyelenggara acara, yang seringkali dalam acara resmi yang sekupnya tingkat kabupaten, kerap memperlihatkan sesuatu yang janggal.

Ketua Panitia Kegiatan Sosialisasi yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Olahraga, Siti Marini, ketika dikonfirmasi TVBerita.co.id terkait hal tersebut mengatakan jika pihaknya tidak mungkin memasang semua foto secara bersamaan karena kapasitas spanduk yang tidak mencukupi.

“Gak mungkin juga kami semua foto di pasang, sehingga kami pasang saja foto pemimpin daerah yang paling tinggi, yaitu Bupati,” katanya menjelaskan.

Selain itu lanjutnya, dikarenakan Bupati Karawang Cellica Nurrachadianna adalah ikon Bunda PAUD dan dikarenakan ini adalah hajatnya Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Karawang, sehingga pihak penyelenggara memutuskan memasang foto Bupati Karawang saja.

“bu Cellica ini kan ikon Bunda PAUD dan karena ini adalah hajatnya Dinas Pendidikan sehingga kita pasang, jadi dipilih yang mewakili semua,” jelasnya lagi.

Terkait kegiatan sosialisasi yang dihadiri sekitar 100 PAUD Se-Kabupaten Karawang yang lokasinya dekat dengan Bank Sampah tersebut, Siti yang juga Kepala Sekolah PAUD Al-Firdaus Cikampek ini menjelaskan jika kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka membentuk karakter anak- anak usia dini dalam mengelola sampah. Serta menerapkannya dalam kehidupan sehari- hari.

“Karena peduli sampah dan peduli lingkungan harus ditanamkan sejak dini, sejak masih dibangku taman kanak- kanak atau PAUD, termasuk juga kepada seluruh elemen masyarakat tentunya,” pungkasnya. (Nna/dhi)