Beranda Headline Dana Rp 1,8 M untuk Karyawan Kena PHK di Purwakarta Dikorupsi, 2...

Dana Rp 1,8 M untuk Karyawan Kena PHK di Purwakarta Dikorupsi, 2 Eks Kepala Dinas Jadi Tersangka

Kepala dinas korupsi di purwakarta
Kejaksaan Negeri Purwakarta menetapkan tiga tersangka korupsi dana BTT Rp 1,8 miliar, di mana dua di antaranya adalah mantan kepala dinas. (Foto/istimewa)

PURWAKARTA – Di momen peringatan Hari Bhakti Adhiyaksa ke-63, Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta menetapkan tiga tersangka korupsi dana belanja tak terduga (BTT) Kabupaten Purwakarta di masa pandemi Covid-19.

Ketiganya ditetapkan tersangka pada Selasa (18/7) kemarin, terkait kasus korupsi BTT terhadap karyawan yang terkena PHK pada tahun 2020 di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Purwakarta.

“Ketiga orang yang ditetapkan tersangka itu masing-masing berinisial TFH, ASK dan AG,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta, Rohayatie, di Purwakarta, Sabtu (22/7).

Baca juga: Diduga Nyabu di Kompleks Bupati Purwakarta, Empat Pegawai Pemkab Jalani Rehabilitasi

Ia mengatakan, proses pengungkapan kasus tersebut, baik dari pemeriksaan dan pengumpulan bukti-bukti berlangsung cukup lama.

Kemudian berdasarkan hasil penyelidikan, ketiganya terbukti telah merugikan negara hingga Rp 1.849.300.000.

“Dari anggaran yang bersumber dari Dinas Sosial sebesar Rp 2.020.000.000 itu dikorupsi oleh tiga orang yang kini telah ditetapkan tersangka sebesar Rp 1.849.300.000,” ucap Rohayatie.

Baca juga: Dituding Lakukan Penipuan, Siapa Sebenarnya Sosok EBG Bacaleg DPRD Purwakarta?

Meski begitu, ketiganya belum ditahan dan baru ditetapkan tersangka.

Diketahui, dua dari ketiga tersangka tersebut merupakan mantan kepala dinas di Kabupaten Purwakarta, yakni TFH mantan Kadisnakertrans Purwakarta dan ASK mantan Kadinsos P3A.

Sedangkan AG, diketahui pernah menjabat sebagai anggota DPRD dari Fraksi Golkar periode 2004-2009. (*)

Artikel sebelumnyaDiduga Nyabu di Kompleks Bupati Purwakarta, Empat Pegawai Pemkab Jalani Rehabilitasi
Artikel selanjutnyaDiduga Sakit, Peziarah Ditemukan Meninggal di Gunung Sanggabuana Karawang