KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Bendera Merah Putih yang seharusnya berkibar di tiang bendera, dibiarkan tergantung menyentuh tanah kotor dan lusuh entah sejak kapan.
Hal itu terlihat di Rumah Dinas Bupati Karawang (RDB) yang bersebelahan dengan Makodim 0604/Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Hal ini membuat warga Kota Karawang yang terkenal dengan jargon “Karawang Pangkal Perjuangan” begitu sangat kecewa. Bukan hanya masyarakat, Kodim 0604/Karawang pun turut mengencam kelalaian pekerja maupun instansi terkait dalam hal menjaga dan menghormati bendera Merah Putih.
Salah seorang warga masyarakat yang melintas di depan RDB dan sempat melihat hal tersebut menuturkan kekecewaannya. Anggi (28 thn) warga perum Karawang Indah yang kebetulan melihat bendera tergantung diatas tanah merasa kecewa. “Kami kecewa dengan tindakan yang dilakukan dinas itu, harusnya bendera itu tidak sampai menyentuh tanah, seharusnya diturunkan dulu sebelum dilakukan pembangunan, ” ungkap.
Terpisah, Dandim 0604/Karawang Letkol Inf. Endang Sumardi pun turu angkat bicara mengenai keadaan tersebut. Dia mengatakan, pembiaran terhadap bendera yang menyentuh tanah tersebut dianggap sudah merendahkan martabat bangsa, karena banyak yang berkorban nyawa demi bendera itu. “Itu bendera kita, lambang negara kita, capek pahlawan dan pendahulu kita memerdekakan bangsa ini dengan darah, harta dan nyawa,” sesalnya.
Ditegaskannya, Bendera ini milik bangsa Indonesia yang begitu sakral dan bahkan bangsa lain saja pun turut menghormati, Masa bangsa sendiri berbuat lalai terhadap lambang negara. “Saya sangat menyesalkan, Kecewa dan prihatin ya dan berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi untuk masa yang akan datang,” pungkasnya.(nna/ris)
