
“Kita akan panggil dan mintai keterangan agar program ini tidak ada hambatan, dapur tidak boleh seenaknya menyajikan makanan, dan kami wajib mengawal program-program pak presiden terutama kaitan MBG,” tegasnya.
Baca juga: Ribuan Warga Padati Mal KCP, Cipung dan Nagita Hadirkan Dunia Laut Penuh Warna
Mengenai kasus tersebut, Endang sudah melakukan konfirmasi ke guru sekolah bersangkutan, dan diduga makanan yang diberikan untuk anak sekolah adalah makanan yang dibeli dari luar.
Berdasarkan keterangan guru, SPPG Cibungur Indah juga sempat berhenti beberapa saat pasca kasus makanan berbelatung, tetapi akhirnya terpantau dapur tersebut tetap kembali beroperasi.
“Itu kan posisinya mereka diduga beli diluar, dan saya sudah konfirmasi ke gurunya sempat diberhentikan beberapa hari, kita akan panggil agar mengikuti aturan-aturan dari SK kepala PGN yang baru,” tutupnya. (*)







