KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta semua pihak agar dalam Pilkada Provinsi Jawa Barat tahun 2018 jangan membawa isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Hal tersebut ditegaskannya dalam Apel Ranting Partai Amanat Nasional Jawa Barat, yang berlangsung Rabu malam (17/1/2018) di Ballroom Restaurant Lebak Sari Indah jalan Interchange, Telukjambe Barat.
“Jangan menghalalkan segala cara, apalagi mengadu domba, menjelek-jelekan, dan ngomongin SARA,” kata Zulkifli.
Zulkifli mengatakan, jangan hanya karena pilkada, masyarakat ataupun pihak tertentu harus mempertaruhkan Indonesia.”Ini cuma pilkada, kita sama kita. Bukan lawan Belanda atau negara lain, ini teman sendiri. Jangan bawa SARA. Pelopori persatuan, jahit Merah Putih agar utuh, PAN pelopori agar jangan gaduh, jangan saling menista, mengejek. Kita reformis, bersatu kita kuat,” tandasnya.
Diterangkannya, PAN lahir dari Reformasi yang terjadi pada tahun 1998 lalu. Dan sudah menjadi kewajiban sejarah bagi PAN untuk memwujudkan cita – cita Reformasi itu sendiri yang sejalan dengan cita – cita Republik Indonesia.
“Oleh karenanya kita berbeda dengan partai lain, Hal ini sesuai dengan Pancasila sila ke -3 dan sila ke -5 dan disanalah tugas PAN dalam berpartai,”ujarnya dihadapan ratusan kader PAN yang hadir malam ini.
Menurut Zulkifli, PAN tetap harus kompak dan demokratis oleh karenanya kader PAN harus menyampaikan hal tersebut kepada masyarakat.
“Kita memasuki tahun politik, oleh karenanya saya memita kita bekerja secara sungguh sungguh dengan memenangkan kandidat kita di pilgub dan pileg nanti,” pinta zul hasan sapaan akrabnya.
Menurut Zulkifli, konsolidasi dengan mengusung Sudrajat dan Ahmad Syaikhu tersebut untuk melakukan perubahan dan melanjutkan cita-cita reformasi yang sempat tersendat sejak zaman orde baru.
“Dengan pasangan calon lain kita jangan saling menjelekkan, jangan saling menyerang. Mari kita adu konsep, adu gagasan. Sama-sama Merah Putih, bersaudara. Bersama membangun Jawa Barat,” katanya.
Sementara itu, disinggung mengenai mahar politik, Zulkifli mengatakan untuk maju menjadi peserta pilkada, setiap calon harus memiliki modal.
“Modal ini tidak harus dari uang pribadi, selama calon ini bersih dan baik saya rasa akan banyak orang yang membantunya. Tidak ada memberikan uang untuk partai,” kata Zulkifli Hasan.
Ia pun meminta kepada semua ketua pimpinan wilayah Jawa Barat untuk segera bekerja mempersiapkan pemenangan di pileg 2019 mendatang.
“Saya kasih provinsi Jawa Barat satu bulan untuk menyiapkan satu orang saksi per TPS, termasuk saksi didalam maupun diluar harus sudah siap dalam satu bulan dan saya akan keliling untuk mengecek kembali,”imbuhnya.(nna/ris)