Beranda Regional Dedi Mulyadi Pertemukan Pemuda Tunanetra dengan Sang Ayah

Dedi Mulyadi Pertemukan Pemuda Tunanetra dengan Sang Ayah

PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Keinginan Eka (24) warga Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kebupaten Bekasi untuk bertemu dengan sang ayah, Sulaeman (58), akhirnya terpenuhi.

Mereka berdua bertemu di kediaman calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada Minggu, (4/3/2018). Kediaman tersebut beralamat di Desa Sawah Kulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.

Kemarin, Eka dibawa oleh Dedi Mulyadi dari Bekasi ke Purwakarta. Malam tadi, pemuda tunanetra tersebut menginap di kediaman Dedi. Pasalnya, Eka yang sudah buta sejak kecil akibat saraf mata yang tidak berfungsi normal, dijanjikan oleh Dedi akan dipertemukan dengan sang ayah yang sudah 4 tahun tidak pernah dijumpainya.

Eka berharap dapat bertemu dengan sang ayah karena lokasi rumah Dedi Mulyadi tidak jauh dari alamat rumah ayahnya itu.
Isak tangis seketika pecah saat Sulaeman bertemu dengan Eka yang tengah memainkan gitar bersama Dedi Mulyadi.
Dalam pertemuan tersebut, Eka mengaku bahagia dan berterima kasih karena silaturahminya dengan sang ayah dapat tersambung kembali.

“Alhamdulillah saya bahagia bisa bertemu dengan bapak. Walaupun jarak memisahkan, tetapi dalam hati saya selalu ada bapak,” kata Eka.

Menurut keterangan Sulaeman, dirinya bukan tidak ingin mengurus Eka sendiri. Faktor perkelahian dengan keluarga baru menjadi penyebab keinginan tersebut urung dilaksanakan.

“Sudah pernah saya ajak bahkan tinggal sama saya. Tetapi, ya itu, faktor keluarga saya di sini. Jadi, kami berpisah lagi,” katanya.

Rasa terima kasih pun terungkap darinya karena mendapatkan kehormatan bertemu dengan anaknya di kediaman pribadi Dedi Mulyadi.

“Saya terima kasih sekali ini Pak, bisa ketemu disini,” ujarnya.

Sementara itu, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa masalah Eka bukan masalah pertama yang ia tangani. Calon wakil gubernur bernomor urut 4 itu mengaku sudah beberapa kali menangani masalah yang sama. Diantaranya, masalah warga Karawang.

“Saat itu pernah juga mempertemukan warga Karawang dengan orang tuanya. Saya memang ingin fokus menebar kebahagiaan,”jelasnya
Khusus untuk Eka, Dedi menaruh perhatian khusus, disamping karena kondisinya yang tunanetra, kemampuan Eka memainkan gitar pun ia nilai mumpuni.

“Eka ini pintar bermain gitar, saya ada grup musik Emka9, nanti bisa masuk,” pungkasnya.(trg/ris)