Beranda Regional Dedi Mulyadi: Petani Tebu di Jawa Barat Tak Rasakan Manisnya Gula

Dedi Mulyadi: Petani Tebu di Jawa Barat Tak Rasakan Manisnya Gula

CIREBON, TVBERITA.CO.ID- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat asal Partai Golkar dan Demokrat, Dedi Mulyadi mengatakan, selama ini petani tebu di sentra penghasil gula Jawa Barat selalu terkendala dengan harga penjualan tebu yang semakin murah.

Sementara, harga bahan pokok seperti beras untuk kehidupan sehari-hari petani terus merangkak naik dan semakin mahal. Permasalahannya muncul karena ketidakseimbangan antara penghasilan produksi petani tebu dan pedagang gula.

“Harus ada regulasi yang mengatur keseimbangan itu. Sehingga, petani tebu pun merasakan manisnya gula. Selama ini petani tidak merasakan manisnya gula, karena harga jual tebu murah sedangkan harga gula terus mahal,” jelas Dedi saat menghadiri acara di salah satu sentra pertanian tebu di Desa Pasaleman, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Jumat (26/1/2018) malam.

Faktor lainnya adalah adanya alih fungsi lahan pertanian tebu ke areal pemukiman yang semakin padat. Padahal, kata Dedi, selama ini warga di Desa Pasaleman, sebagian besar menggantungkan hidupnya sebagai petani tebu.

“Kalau harus alih fungsi, buka sawah untuk menanam padi saja. Sehingga, kebutuhan beras daerah ini juga terpenuhi di samping melimpahnya bahan baku gula. Maka di situ ada titik keseimbangan dua kebutuhan komoditas,” kata Dedi.(KB)