Beranda Regional Deklarasi Antinarkoba Sejumlah Artis Diralat karena Timbulkan Polemik

Deklarasi Antinarkoba Sejumlah Artis Diralat karena Timbulkan Polemik

JAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo), Nanda Persada, meralat salah satu poin dalam deklarasi pemberantasan narkoba yang dibacakan oleh sejumlah artis di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).

Sebab, poin yang menyatakan “bersedia berhenti jadi artis jika terbukti penyalahgunaan narkoba” itu menimbulkan polemik di kalangan pelaku seni Tanah Air

“Pada saat draft deklarasi dibuat, ada satu statement yang menjadi sedikit polemik. Di situ dikatakan bahwa apabila artis terlibat narkoba, maka harus mengundurkan diri dari dunia keartisan,” ucap Nanda dalam sambutannya, Kamis siang.

“Akhirnya setelah kami ngobrol bareng dengan ibu kasat dan pak kapolres, kami merevisi draft itu menjadi apabila terlibat akan bersedia menerima sanksi hukum dan sosial,” sambungnya.

Lantaran, banyak yang berpendapat profesi artis tak sama dengan karyawan atau pegawai negeri sipil yang bisa mengundurkan diri begitu saja.

“Karena ada perdebatan kemarin temen-temen artis itu pekerja seni, buka pegawai negeri sipil. Jadi kalau setelah itu bisa menjalani hukuman, tidak tertutup kemungkinan untuk berkarya lagi. Terima kasih,” ucapnya.

Ditemui terpisah, artis peran dan presenter, Ramzi, yang hadir dalam pembacaan deklarasi itu mengakui poin pertama yang sudah direvisi itu tidaklah tepat.

“Pas gue baca lagi, emang ada kalimat yang kurang tepat. Kami seniman, kami enggak ada pensiun. Enggak ada yang bisa nge-stop kami jadi seorang seniman kalau darah seniman kami masih ngalir,” ucap Ramzi.(KB)