PURWAKARTA-Desa Panyindangan Kecamatan Sukatani Purwakarta yang beberapa waktu terakhir menuai masalah terkait dugaan penyalahgunaan anggaran dana desa disejumlah alokasi kegiatan.
Kepala Desa Panyindangan Abdul Karim pun hingga saat ini belum bisa ditemui untuk memberikan keterangan terkait dugaan penyalahgunaan anggaran dana desa tersebut.
Hal ini juga berkaitan dengan kentalnya Nepotisme di struktural Pemerintahan Desa Panyindangan yang diduduki anak dan menantunya untuk jabatan Dirut BUMDes dan Bendahara Desa.
“Seharusnya APH itu sudah bisa melakukan investigasi terkait permasalahan yang ada di Desa Panyindangan,”ucap warga Desa Panyindangan Sabtu (6/7).
“Beritanya sudah nyebar APH nya masih santai-santai saja, kami belum percaya kalau belum ada langkah yang dilakukan oleh APH,”ujarnya.
“Kepala Desanya serinya tidak ada ditempat, entah apa kegiatannya gak jelas, ditambah lagi dugaan penyalahgunaan anggaran dana desa, APH harus serius menindaklanjuti masalah ini,”tegasnya.
Sementara salah satu Institusi APH saat diminta keterangan mengatakan sudah membaca beritanya dan akan berkordinasi.
“Kita cek dulu ya, kita akan melakukan kordinasi terlebih dahulu,”ucapnya singkat. (trg)
