KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Ihsanudin Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra menyayangkan sikap Kepala Kemenag Karawang, H. Sopiyan yang terlalu mesra menunjukkan dukungannya kepada Calon Petahana, Cellica Nurachadiana, Jumat (6/3/2020).
Pasalnya, sebagai PNS harus bisa menjaga netralitas dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Larangan tersebut ditegaskan dalam UU No.5 Tahun 2014 tentang Kinerja Aparatur Negara dan UU No.10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
Baca juga: Pengamat Soal Dugaan Motif Politik Kepala Kemenag: Biasa Saja
“Apa yang dilakukan oleh Kepala Kemenag sangat tidak etis, karena momentumnya dekat dengan Pilkada, beliau kan ASN, kecuali dia sambutan di luar kabupaten Karawang dan audiens juga bukan orang karawang, masih bisa dimaklumlah kalau seperti itu”, kata Ihsanudin.
Ihsanudin juga meminta kepada Bawaslu untuk tegas menindak oknum-oknum yang melakukan pelanggaran di Pilkada 2020 ini.
“Bawaslu harus menindak tegas, paling tidak dipanggil, minta klarifikasi, kenapa harus statemen seperti itu. Harus ada tindakan tegas, karena Bawaslu dan KPU di Pilkada ini sebagai wasitnya,” tambahnya.
“Sanksinya harus ada transparansi, kalau mau dimutasi, dimutasi ke mana, biar masyarakat semua tahu, karena hal itu jelas melanggar kode etik sebagai ASN,” tutupnya. (ddi/kie)
