Beranda Karawang Dewan Mau Selidiki Kasus Try Out Gagal

Dewan Mau Selidiki Kasus Try Out Gagal

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Gagalnya kegiatan uji coba (Try Out) Siswa SMP kelas 9 se-Kabupaten Karawang pada Hari Senin (3/2) lalu. Disorot Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Karawang, Jajang Sulaiman.

Kepada Tvberita.co.id, Jajang menyayangkan Perusahaan Bimbel rekanan Dinas Pendidikan (Disdik) terkesan tidak kredibel dan profesional, padahal kegiatan Try Out itu dikabarkan sudah mematok harga Rp. 18.000 persiswa, dengan jumlah sebanyak 32 ribu siswa, sehingga total dugaan kerugian bisa mencapai sekitar kurang lebih Rp. 576 Juta.

Bahkan disesalkan Jajang, dananya pembayaran server tersebut diambil dari Dana Biaya Operasional Sekolah (Dana BOS).

Dimana seharusnya Pemerintah Daerah selaku pemangku kebijakan dapat mengalokasikan anggaran tersendiri untuk melaksanakan Try Out bagi Siswa.

“jangan sampai membebankan siswa. Jika memang memperhatikan dunia pendidikan, maka perbaikilah masalah tersebut,” kata Jajang kepada Tvberita.co.id, Selasa (4/2) saat ditemui diruang kerja Komisi I DPRD Kabupaten Karawang.

Pertanyaannya kemudian kata Jajang, apakah anggaran yang mencapai hingga setengah miliar rupiah ini sudah dibayarkan Disdik kepada pihak penyedia jasa ?.

Jika sudah, tentunya ini akan menjadi sebuah kerugian bagi Pemda, jika Rp. 576 Juta itu sudah dibayarkan

Tetapi jika belum dibayarkan tentu gagalnya try out ini menjadi resiko pihak rekanan tersebut untuk bertanggung jawab.

“Diperhatikan dulu, itu rekanan itu layak atau tidak, kredibel atau tidak, jangan sampai tidak teliti memilih rekanan, cari referensi yang lain kan banyak, jika Disdik asal memilih rekanan dan tidak selektif tentu dikhawatirkan jebol nya server ini akan terulang kembali ketika Ujian Nasional, ini yang ditakutkan, ” jelasnya menyayangkan.

Oleh karenanya, Jajang menandaskan pihaknya akan secepatnya berkordinasi dengan Anggota Fraksi PKB yang berada di Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang untuk mengundang dan menanyakan kaitan dengan persoalan Pendidikan tersebut.

“Kita akan undang, untuk mempertanyakan mekanisme untuk menggelar Try Out itu apakah memang diambil dari Dana BOS atau seperti apa, kemudian bagaimana kerjasama antara Disdik dengan pihak rekanannya,” ujar Jajang.

Terakhir Jajang mengingatkan dan menghimbau kepada dinas-dinas Pemkab Karawang, agar jangan sampai bermain-main dengan Anggaran Pemerintah. Apalagi yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat.

“Fraksi PKB akan terus memonitoring dan memantau penggunaan anggaran, karena kita juga punya tim analisi data. Jika ada indikasi penyalahgunaan anggaran kita akan panggil finas terkait , Terlebih lagi menyangkut pendidikan, karena Kita akan monitor dan pantau terus.” pungkasnya menegaskan. (Nna/dhi)