
“Pada abad ini, disinformasi yang masuk tidak hanya berupa hoaks, tapi juga deepfake,” ungkapnya.
Baca juga: Hii.. Menu MBG di Karawang Berisi Belatung, Guru-Siswa Kaget
Ia mengingatkan, penyebaran disinformasi seperti video deepfake yang menampilkan Ibu Sri Mulyani seolah mengatakan bahwa “guru adalah beban”, itu palsu dan tidak seharusnya terjadi.
“Apalagi sampai menjarah rumah beliau,” ucapnya.
“Itulah sebabnya saya mengimbau kepada bapak-bapak sekalian untuk bisa menciptakan content tandingan yang mampu menghalau narasi kebencian,” tutupnya. (*)









