Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang menuai sorotan lantaran ‘membuang’ pasiennya ke Dinas Sosial Kabupaten Karawang pada Selasa (29/6) lalu. Hingga kini, Senin (5/7), pasien yang sempat terkonfirmasi Covid-19 tersebut masih terlantar di ruang rehabilitasi Dinsos Karawang.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Karawang, Dani Laga amat menyesalkan hal itu, sebab pasien tersebut masih dalam kondisi sakit, terlebih tanpa ada keterangan sama sekali dari pihak RSUD.
“Ya, orang ini kabarnya sudah mendapatkan perawatan selama tiga minggu di RSUD, dibawa ke Dinsos tanpa ada secarik kertas keterangan apapun,” ungkapnya.
Dari hasil penelurusan pihaknya, diketahui pasien tersebut bernama N (62), warga asal Karawang Kulon.
Menurut Dani, seharusnya RSUD Karawang bisa melakukan koordinasi dahulu terkait keterangan pasien tersebut. Bukan apa-apa, kata dia, kondisinya saat ini masih terbujur lemah. Bahkan, info dari pegawainya, pasien tersebut ada riwayat positif Covid-19.
“Kita ingin dari RSUD atau Kalacak 119 bisa segera memeriksa pasien ini, sebab kita kan belum tau kepastiannya sudah negatif atau belum, karena gak ada keterangan sama sekali, khawatirnya kan kondisinya makin memburuk,” pintanya.
Sementara, Plt Dirut RSUD Karawang, dr Fitra mengaku belum mengetahui hal itu. “Wah belum tau, coba nanti ke staf saya ya, sekarang masih fokus Covid dulu,” singkatnya saat dikonfirmasi. (kie)
