KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Diduga depresi ditinggal meninggal orang tua, Ahmad Jaelani (21) pemuda asal Desa Sindangkarya, Kecamatan Kutawaluya, ditemukan tewas gantung diri.
Saat bunuh diri, korban menggunakan tali yang diikat pada sebuah pohon di pinggir empang tak jauh dari rumah korban tanpa diketahui keluarganya hingga tewas seketika, Senin (29/01), pukul 13.00 WIB.
Diketahui korban hidup seorang diri di rumah dalam kondisi depresi setelah ditinggal mati orang tuanya 7 tahun silam, hingga nekat mengakhiri hidupnya. Warga setempat geger begitu mengetahui Ahmad Jaelani meninggal dengan cara gantung diri. Warga mengatakan perubahan prilaku korban terlihat sejak ditinggal meninggal orang tuanya.
Menurut keterangan warga, korban pertama kali ditemukan oleh Hanan bin Marsyadi (30) salah seorang warga yang hendak mancing.
Muhamad (36), saudara korban mengatakan korban sudah 7 tahun mengalami depresi akibat ditinggal orang tua. Menurutnya mungkin karena itulah korban nekat mengakhiri hidupnya.
“Almarhum memang sedang mengalami gangguan jiwa, karena depresi ditinggal orang tua. Akhirnya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dengan ini keluarga memohon pada Kepolisian agar tidak di lakukan outopsi. Kejadian ini murni musibah dan menerima takdirnya”ujar Muhamad, Senin (29/01).
Kapolsek Rengasdengklok, Kompol Suparno membenarkan ada warga Desa Sindangkarya ditemukan warga gantungdiri. Hal ini diduga dilakukan akibat depresi. Pihak keluarga memohon agar tidak dilakukan outopsi, karena kejadian tersebut musibah dan takdirnya bukan diakibatkan orang lain.
“Korban diketemukan salah seorang warga yang hendak mancing, sudah dalam kondisi tergantung. Keluargapun memohon tidak dilakukan outopsi, karena meninggal bukan akibat orang lain. Ini murni musibah,”katanya. (yay/ds)
