Beranda Regional Diduga Kapalnya Terbakar, Mayat Nelayan Ditemukan Mengapung di Perairan

Diduga Kapalnya Terbakar, Mayat Nelayan Ditemukan Mengapung di Perairan

Diduga akibat kapalnya terbakar, jasad nelayan ditemukan di Perairan Tanjung Pakis, perbatasan antara Karawang-Bekasi oleh pihak Pertamina dan di serahkan kepada Sat Polair Karawang, Sabtu. (13/2)

Penemuan mayat nelayan yang mengambang di perairan Tanjung Pakis itu selanjutnya dibawa ke Ciparage, Kecamatan Tempuran untuk diidentifikasi.
Diketahui, korban yang ditemukan mengambang itu merupakan warga Pemalang-Jawa Tengah yang sedang mencari cumi setelah kapalnya terbakar.

Menurut Pokmaswas Ciparage Taryudi, Sabtu (13/2) pekan kemarin, warga Ciparage dikagetkan dengan sebuah kantong mayat yang dibawa Sat Polair Karawang. Setelah ditelisik, kantong mayat itu berisi jasad seorang nelayan yang mencari cumi.

Kapal yang ditumpangi belasan awak kapal itu mengalami kecelakaan setelah selang minyak membakar perahunya. “Saya tidak bisa memastikan seperti apa kejadiannya, hanya saja tahu dari kabar yang beredar, kronologinya api dari mesin, menyambar selang minyak terus terbakar perahunya,” kata Taryudi.

Menurutnya, sebanyak sembilan orang awak kapal selamat dari kejadian yang diperkirakan sudah berlangsung srelama tiga hari tersebut. “Kalau gak salah, kabar dari masyarakat, kejadian itu sudah 3 hari yang lalu. Tapi gak pasti juga sih. Cuma, dari kejadian itu ada sembilan orang yang ditemukan, sementara yang dua lainnya hilang dan pada hari Sabtu (13/2), alhamdulillah ketemu satu,” terangnya.

Sementara menurut keterang anggota Satpolair Karawang Brigadir Eko, mayat yang diduga meninggal akibat kecelakaan laut di kapal terbakar itu teridentifikasi asal Kabupaten Pemalang Jawa Tengah dan langsung diserahkan pihak Pertamina ke Pol Air Polres Karawang. “Kapal dari Muara Angke, nelayannya domisili Pemalang, ditemukan di perairan Tanjung Karawang-Bekasi,” ujarnya.

Sementata, karena penemuan awal oleh pertamina, dan rute pertamina ke Karawang, jadi diserahkan ke Polair Karawang. “Yang terdekat dan sudah diserahkan langsung ke tim inavis Polres Karawang. Kapalnya meledak di laut, belum ada info pastinya akibat apa,” kata Anggota Pol Air Polres Karawang, Brigadir Eko, Minggu. (14/2)

Dari informasi yang dirilis Kasat Polair AKP Sitorus, proses evakuasi mayat yang diduga korban Kejadian Kapal terbakar yang terjadi di Perairan Bekasi Jakarta, dengan koordinat 05° 47′ 147″ S / 107° 01′ 584″ E.

Tempat Penemuan mayat teesebut di Perairan Karawang disekitaran Rig Pertamina LCOM (Lima area) Koordinat 05° 53′ 42″ S / 107° 29′ 31″ E. (net)