TEMPURAN, TVBERITA.CO.ID- Klinik Dora Medika, Kecamatan Tempuran, Karawang diduga lalai dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada pasiennya. Pasalnya, pihak Klinik Kesehatan Dora Medika tersebut telah meberikan obat yang sudah masuk tanggal kadaluarsa bagi pasiennya, dengan hal tersebut mengakibatkan anak mual dan meperparah penyakit pasien.
Menurut keterangan Ahmad orang tua pasien yang bereobat ke Klinik Dora Tersebut mengatakan, jika anaknya tersebut mengalami sakit panas dan dibawa ke Klinik Dora Medika, Tempuran, setelah diperiksa dirinya diberi obat dan setiap kali minum anaknya tersebut kerap mual dan muntah.
“Pas saya lihat ternyata tanggal dalam obat tersebut sudah masuk tanggal kadaluarsa, dimana dalam tanggal tersebut tertulis bisa digunakan dari 06-2014 sampai dengan 08-2017, sedangkan saya berobat hari Selasa (21/11),” terang Ahmad kepada Koran Berita (Grup Tvberita.co.id), Kamis (23/11).
Dirinya mengaku sangat menyayangkan atas kelalaian pihak Klinik tersebut, karena dengan kelalayannya tersebut bisa mengakibatkan nyawa orang melayang.
“Sekarang kondisi anak saya sudah membaik, karena pas anak saya semakin parah langsung dibawa ke Klinik lainnya dan perbandingannya sangat jauh dengan berobat ke Klinik sebelumnya,” ujarnya.
Ditempat yang berbeda pihak Klinik Dora Medika bersikeras tidak mengakui jika pihaknya menjual obat yang sudah kadaluarsa, menurutnya semua obat yang ia berikan kepada pasien semuanya masih jauh dari kadaluarsa.
“Pasien mengkonsumsi obat yang sudah kadaluarsa itu tidak apa-apa, apalagi ini cuman baru dua bulan saja kelewatnya. Coba anda tannyakan keahli farmasi pasti tidak ada masalah, lagian pasiennya kan tidak celaka dan tidak meninggal,” ujar Dokter jaga Klinik Dora Medika, dr. Tasya ditempat kerjanya.
Kendati demikian dirinya mengakui ada kelalaian yang dilakukan oleh pihak apotekernya. Tetapi ketika didesak oleh Koran Berita (gRUP tVBERITA.CO.ID) terkait ada kesengajaan yang dilakukan oleh pihak klinik dengan menutup dan menyobek tanggal kadaluarsa tersebut menggunakan kertas resep dari dora medika, dirinya menyangkal hal itu.
“Kita tidak ada kesengajaan itu murni kelalayan, karena disini semuanya bekerja cepat. Kalau disobek saya tidak paham,” katanya.(cr3/ris)
