PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Menindaklanjuti surat dari Kemenkes Nomor: SR.02.06/II/3149/2017 tentang Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Difteri, maka mulai minggu kedua Desember 2017, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta akan melakukan imunisasi masal dengan jumlah sasaran peserta sebanyak 310.000 Warga.
“Ini sebagai langkah mencegah penularan dan menurunkan angka kematian akibat Difteri,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Purwakarta, Muh Zubaidi kepada media, Kamis (07/12).
Zubaidi menuturkan imunisasi tersebut diperuntukan bagi warga yang berusia 1 hingga 19 tahun, karena usia tersebut rentan terkena Difteri.
Dari Januari 2017 hingga sekarang ditemukan kasus Difteri sebanyak 29 kasus yang tersebar di 6 Kecamatan dan 8 wilayah Puskesmas. Kasus tersebut menurun dari tahun sebelumnya, dimana tahun 2016 ditemukan sebanyak 41 kasus.
“Hingga saat ini masih ada 4 orang yang dirawat untuk kasus Difteri,” jelasnya.
Difteri merupakan penyakit serius dengan angka kematian rata-rata 5-10% pada anak usia kurang 5 tahun dan pada usia diatas 40 tahun angka kematian dapat meningkat menjadi 20%.
Penyakit Difteri dapat dicegah dengan pemberian Imunisasi yang mengandung komponen Difteri (DPT, DT atau Td) dengan minimal 3 dosis saat bayi ditambah booster pada balita dan anak sekolah.
Berikut lokasi dan jumlah temuan kasus Difteri di Purwakarta dari January hingga 7 Desember 2017, Puskesmas Jatiluhur 8 Kasus, Puskesmas Tegalwaru 8 Kasus, Puskesmas Munjuljaya 5 Kasus, Puskesmas Purwakarta 3 Kasus, Puskesmas Bungursari 2 Kasus, Puskesmas Maracang 1 Kasus, Puskesmas Mulyamekar 1 Kasus dan Puskesmas Pasawahan 1 Kasus.(trg/ris)