Beranda Regional Dinkes Bekasi Lakukan Rapat, Bahas Evaluasi Pelayanan dan Vaksinasi Covid 19

Dinkes Bekasi Lakukan Rapat, Bahas Evaluasi Pelayanan dan Vaksinasi Covid 19

KOTA BEKASI – Dinas Kesehatan Kota Bekasi melakukan rapat koordinasi dengan Direktur RS Swasta se-Kota Bekasi membahas evaluasi pelayanan penanganan Covid-19 dan Vaksinasi Gotong Royong pada Rabu, 2 Juni 2021 di Ruang Rapat Kantor Dinkes Kota Bekasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati dalam laporan yang diterima Humas Kota Bekasi, pada Kamis, 3 Juni 2021 memberikan arahannya agar seluruh RS untuk semakin baik dan cepat tanggap dalam penanganan pelayanan Covid-19 di Kota Bekasi dan pelayanan kesehatan lainnya.

“keterisian rata-rata kapasitas tempat tidur rumah sakit juga tak luput dari pembahasan. Ini dilakukan agar penanganan pasien Covid-19 bisa maksimal dilakukan, “kata Kadinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawati.

Agar RS menyampaikan laporan perkembangan ketersediaan ruang rawat berupa tempat tidur isolasi, ruang ICU dan kelengkapannya, ketersediaan alat PCR di masing-masing RS, laporan permasalahan yang dihadapi masing-masing RS, dan Contac Person untuk berkoordinasi dengan puskesmas di wilayahnya.

“Terhitung, 2 Juni 2021, sebanyak 48 RS Se-Kota Bekasi tersebar 1734 tempat tidur ruang isolasi dengan rincian 1254 tempat tidur kosong dan 480 tempat tidur terisi atau BOR sebesar 23.21%,” jelasnya,

Ia juga menyampaikan RS untuk melakukan sinkronisasi data ketersediaan tempat tidur isolasi Covid-29 dan ICU Covid-19 di laporan aplikasi milik Kemenkes RI dan data bit.ly ketersediaan tempat tidur yang dikirim ke Pemerintah Kota Bekasi.

“Dinas Kesehatan juga meminta laporan jumlah pasien Covid-19 dikirim setiap hari melalui Dinas Kesehatan Kota Bekasi selambat-lambatnya pada pukul 11.00 WIB,”paparnya.

Beberapa hal lain yang ia sampaikan agar tiap RS memiliki _Primary Care_ (_Pcare_). Pemerintah Kota Bekasi berharap untuk seluruh rumah sakit sudah siap dalam menghadapi program vaksinasi gotong royong dan mempersiapkan kesediaan sarana dan prasarananya.

“para RS diharapkan sudah mendata perusahaan yang sudah mengajukan permohonan vaksinasi dan dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kota Bekasi,”jelasnya lagi.

Berikut juga disampaikan agar RS menyampaikan laporan perkembangan ketersediaan ruang rawat berupa tempat tidur isolasi, ruang ICU dan kelengkapannya, ketersediaan alat PCR di masing-masing RS,

“Laporan permasalahan yang dihadapi masing-masing RS, dan Contac Person untuk berkoordinasi dengan puskesmas di wilayahnya,” bebernya (ais).