KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) salurkan bantuan alat kepada 540 pelaku usaha, anggaran yang digelontorkan kurang lebih Rp 3 miliar.
Kepala Seksi Pengembangan Penguatan Perlindungan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Leoni Whisnuwardhani menyebutkan, anggaran program bantuan alat ini terbagi menjadi beberapa termin, 215 paket berasal dari anggaran murni, 20 paket dari anggaran perubahan, dan 305 paket dari anggaran pokir.
“Saat ini dalam proses pembelanjaan, tapi ada 94 paket bantuan pokir yang sudah disalurkan, berupa tata boga, mesin jahit, salon, sablon, bengkel, steam motor dan gerobak,” ujarnya kepada tvberita pada Jumat, 1 November 2024.
Baca juga: Dinkop UKM Karawang Fasilitasi Branding Kemasan buat 55 Pelaku Usaha, Gratis..
Kemudian, lanjut dia, anggaran perubahan difokuskan bagi pelaku usaha pindang dan bandeng. Sedangkan anggaran pokir akan diberikan pada pelaku usaha di wilayah Kotabaru, Jayanegara, Tirtamulya, Cikampek, Klari dan Tirtajaya.
“Anggaran murni bantuannya merata di 30 Kecamatan, anggaran pokir 2024 ini tidak merata, dan anggaran perubahan difokuskan bagi pelaku usaha pindang dan bandeng,” terangnya.
Leoni menginformasikan, bantuan alat di tahun 2025 jumlahnya akan lebih banyak, yakni 1.200 unit. Jumlah tersebut didapatkan berasal dari pokir sebanyak 800, dari usulan desa sebanyak 200 dan dari Dinas Koperasi sebanyak 200.
Baca juga: BBPOPT Perkirakan Ada 12.000 Tikus di Desa Kutamakmur Karawang, Ini Langkah yang Diambil
“Di tahun besok ada 1.200 bantuan tang akan diberikan, dengan anggaran 1.275.000.000,” paparnya.
Bantuan ini, lanjut dia, diprioritaskan bagi wirausahawan lanjutan. Sebab, anggaran untuk wirausaha baru difokuskan untuk pelatihan-pelatihan.
“Syaratnya telah berjalan selama 2 tahun, tapi di 2025 diajukan menjadi 6 bulan sudah berjalan usahanya, dan akan diberikan pendampingan sejak awal tahun sehingga bantuan dapat digunakan secara maksimal,” tutupnya. (*)