PURWAKARTA-Lomba Desa dan Kelurahan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu menorehkan sejumlah pertanyaan dikalangan Desa-desa yang mengikuti lomba dengan tema “Wujudkan Masyarakat Melalui Belanja Desa dan Kelurahan Yang Berkualitas”.
Pasalnya, Desa Sukatani disebut sebagai Juara Lomba Desa yang akan mewakili untuk ketingkat propinsi Jabar mewakili Kabupaten Purwakarta, walau belum diumumkan secara resmi.
Hal ini dirasakan bertolak belakang dengan tema yang ada, karena Desa Sukatani hingga hari ini masih terperiksa di Kejaksaan Negeri Kabupaten Purwakarta dan sedang dilakukan audit oleh Irbansus Inspektorat Daerah Kabupaten Purwakarta.
Kepala DPMD Jaya Pranolo saat dihubungi mengatakan bahwa pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Kabupaten Purwakarta merupakan sample dan belum dipastikan ada kesalahan di Desa Sukatani terkait administrasi dan lainnya.
“Itu kan hanya sample saja, dan sekarang juga masih dilakukan audit Irbansus,”jelas Jaya Pranolo saat dihubungi Senin (3/6).
“Kategorinya kan sudah terpenuhi sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti lomba, baik administratif dan pelayanan desa,”ungkapnya.
“Kalau Desa Sukatani hari ini menjadi juaranya, acuannya kan bukan pemeriksaan di Kejaksaan dan Irbansus,”ucapnya.
Sementara salah satu Juri dari Tenaga Ahli Kabupaten Purwakarta Tamam saat dihubungi mengatakan akan ada pengumuman nanti siapa juaranya.
“Desa Sukatani sudah memenuhi kriteria, dan semua berdasarkan penilaian, silahkan hubungi saja Kabid DPMD ya,”ujarnya singkat.
Beredar rumor Desa Sukatani sebelumnya sudah diisukan menjadi pemenang dalam lomba desa, lalu team juri sendiri apakah sudah objektif dalam penilaian terhadap Desa Sukatani yang hari ini masih terperiksa di Kejari Purwakarta dan Inspektorat belum memberikan hasil auditnya. (trg)
