KARAWANG – Sebanyak enam siswi SMP saling baku hantam di wilayah Tirtajaya, Karawang pada Kamis (16/1) lalu. Aksi tak terpuji mereka terekam kamera hingga viral di media sosial.
Atas hal itu, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang turun langsung menangani persoalan tersebut.
Keenam siswi tersebut dipanggil beserta orang tuanya masing-masing untuk dilakukan pembinaan oleh pihak sekolah dan pemerintah setempat.
Baca juga: Heboh Sejumlah Remaja Putri Baku Hantam di Karawang, Berawal Saling Ledek Pacar
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Yanto, menyebut kasus perkelahian itu melibatkan pelajar perempuan dari tiga SMP berbeda di wilayah Tirtajaya.
“Sudah kita panggil dengan orang tuanya masing-masing,” kata Yanto, Senin (20/1).
Dia bilang sejumlah siswi tersebut juga memang dikenal bermasalah. “Memang ada beberapa pelajar yang sebelumnya juga bermasalah,” ujarnya.
Adapun terkait sanksi, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah.
Baca juga: Punya Koleksi 12.108 Judul Buku, Perpusda Karawang Makin Diminati Pengunjung
“Kita serahkan seluruhnya kepada pihak sekolah untuk sanksi dan kita tidak bisa mengintervensi. Tapi kita berharap apapun keputusannya itu yang terbaik untuk mereka, dan menjadi pembelajaran untuk mereka,” tandasnya.
Dipicu saling ledek pacar
Terpisah, Kepala SMPN 1 Tirtajaya, Dedi Kurnia mengakui dua siswinya terlibat dalam perkelahian tersebut. Kedua siswi tersebut duduk di kelas 9.
“Iya betul, kejadian Kamis minggu lalu. Mereka sudah kita kumpulkan di sekolah bersama orang tuanya,” kata Dedi.