KARAWANG – Warga Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang digegerkan aksi gantung diri seorang istri yang gantung diri di sebuah kamar kontrakan, pukul 09.00 WIB, pada Rabu (15/6/2022).
Belum diketahui pasti penyebab korban melakukan aksinya. Korban dan suaminya merupakan pendatang dari dari Palembang. Namun sudah memiliki KTP Karawang, dan mengontrak di kondang jaya.
Informasi yang behasil dihimpun, korban bernama Gustini (25), warga Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Polres Karawang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Serta memeriksa saksi-saksi dan membawa barang bukti.
Baca juga: Usai Salat Subuh, Napi di Lapas Karawang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Menurut tetangga kontrakan korban, Rona (35) mengatakan, ia mengetahui peristiwa gantung diri dari istrinya. Ketika pulang ke rumah, warga sudah berkumpul. Padahal, ia sebelum berangkat jualan sempat bertegur sapa dengan korban.
“Saya tadi subuh sebelum berangkat berjualan bertegur sapa dengan korban. Sedangkan dengan suaminya tidak mengetahuinya,” katanya, Kamis (16/6).
Lanjut Rona, ia tak mengetahui kalau korban dengan suaminya ada permasalahan atau tidaknya. Karena kalau pasangan suami istri tersebut, berkomunikasinya dengan sering bernada keras. Sebab keduanya bukan asli Karawang melainkan Palembang dan Bengkulu.
Baca juga: Diduga Stres Masalah Rumah Tangga, Pria di Purwasari Tewas Gantung Diri
“Korban bersama suaminya mengontrak di sini sudah sekitar enam bulan lamanya. Korban bekerja di salah satu counter hanphone yang tidak jauh dari kontrakannya, kalau suaminya tidak tahu kerja dimana,” ungkap Rona.
Kepala Dusun Kondang Jaya, Surta menerangkan, pihaknya menerima informasi dari warga ada peristiwa gantung diri.
“Awalnya saya menerima informasi dari warga, bahwa di kontrakan itu ada orang yang meninggal dengan kondisi menggantung di seutas tambang,” ungkap Surta, Kepala Dusun Kondang Jaya.
“Setelah mendapat kabar demikian, maka saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, dan kemudian pihak kepolisian melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (kii)
