Beranda Headline Disiapkan Sebagai Ikon Peradaban Karawang, Apa Kabar Proyek Landmark The Windows?

Disiapkan Sebagai Ikon Peradaban Karawang, Apa Kabar Proyek Landmark The Windows?

The windows Karawang
Progres pembangunan landmark The Windows Karawang beberapa bulan lalu.

KARAWANG – Proyek pembangunan Landmark The Windows di Bundaran Badami, Karawang, Jawa Barat di tahap 1 tuntas dikerjakan pada tahun 2022 lalu. Landmark ini rencananya disiapkan sebagai simbol peradaban Karawang.

Lantas, bagaimana kondisi proyek yang menelan total anggaran senilai Rp 10 miliar saat ini?

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang memastikan landmark yang dibangun di dekat Gerbang Tol Karawang Barat sebagai pintu masuk Karawang ini tetap berjalan meski ada kendala mengadang.

Baca juga: Logo HUT ke 390 Karawang Tahun 2023: Tema, Filosofi dan Link Download

“Bisa diliat kalo mampir kesana, udah ada pager pengaman. Itu biar area taman yang udah jadi gak terganggu. Akses masuk juga udah disiapin, mereka sekarang lagi nyiapin direksi kit,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Keanekaragaman Hayati (PPKH) DLH Karawang, Dede Pramiadi pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Pembangunan tahap 1 The Windows telah selesai dikerjakan pada tahun 2022 lalu. Di tahap 2 tahun ini, pengerjaan landmark ditarget selama 120 hari masa kerja.

Landmark the windows karawang
Progres pembangunan landmark The Windows Karawang pada Kamis, 24 Agustus 2023.

“Pengukuran kemarin sudah untuk menentukan pasnya posisi pondasi. Tinggal bergerak melakukan pengukuran lebih detail lagi,” lanjutnya.

Ia memastikan, tidak ada perubahan desain maupun anggaran dalam pengerjaan tahap 2. Semuanya disesuaikan dengan perencanaan awal dengan anggaran Rp 6 miliar.

Baca juga: Dinilai Tak Cerminkan Budaya Karawang, Proyek Tugu Bundaran Badami Dikritik Seniman

Hanya saja, pengerjaan proyek mengalami kendala yang cukup memakan waktu saat mengevaluasi struktur yang tingginya mencapai 28 meter.

“Mengevaluasi struktur ini yang lama, kan bukan bangunan selantai 2 lantai. Kita nyari struktur yang masuk dengan anggaran,” jelas Dede.

Kata Dede, diperkirakan 2 bulan kedepan kerangkanya sudah mulai terlihat, bulan ke 3 sudah mulai berwujud dan bulan ke 4 masuk finishing termasuk melengkapi pernak-pernik.

“Mudah-mudahan tidak ada keterlambatan dalam pengerjaan tahap kedua ini,” pungkasnya. (*)

Artikel sebelumnyaLogo HUT ke 390 Karawang Tahun 2023: Tema, Filosofi dan Link Download
Artikel selanjutnyaTemukan Timbunan Limbah Pemicu Polusi Udara, KLHK Setop Operasional Pabrik Kertas di Karawang