KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Badan Narkotika Nasional (BNN) Karawang bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menyisir sejumlah perusahaan industri untuk menggelar tes urine kepada para pekerja atau buruh perusahaan.
“Kami mewajibkan setiap perusahaan untuk melakukan tes urin kepada karyawannya setelah kita ketahui ada beberapa buruh terkena kasus narkoba. Kami kerjasama dengan BNN Karawang meminta setiap perusahaan yang kami datangi untuk mengambil sampel buruh untuk tes urin. Tes urin ini penting untuk menjamin keselamatan kerja baik karyawannya atau perusahaan. tes urin ini tidak dilakukan setiap saat tapi pada saat kita melakukan pengawasan terhadap setiap perusahaan,” ungkapnya Kepala Disnakertrans, Ahmad Suroto kepada wartawan, Senin (17/12).
Lanjut Ahmad, tidak setiap buruh di sejumlah perusahaan yang mengikuti tes urin. Karena buruh pabrik jumlahnya mencapai ribuan orang pihaknya hanya mengambil sampel dari beberapa buruh saja untuk mengikuti tes urine. perusahaan yang mengikuti tes urin yaitu perusahaan yang sedang masuk agenda Disnakertrans dalam pengawasan dokumen kerja.
Kita paketin saja kebetulan kami sedang melakukan pengawasan rutin ke perusahaan kita minta mereka juga ikut tes urin,” ujarnya.
Suroto mengaku tidak semua perusahaan mengikuti tes urin karena banyaknya sejumlah pabrik di Karawang dan juga pekerjanya mencapai ribuan. Meski baru beberapa perusahaan yang mengikuti tes urin, namun dia berharap juga berdampak kepada perusahaan lai yang tidak ikut tes urin.
Perusahaan di Karawang jumlahnya mencapai 1.500 perusahaan tidak semua bisa kami sisir untuk tes urin,namun harapannya bisa memberiperingatan kepada buruh di perusahaan lainnya itu agar tidak menggunakan narkoba karena bisa terkena tes urin,” pungkasnya.(kb)
