Beranda Karawang Disparbud Karawang Andalkan Teknologi AI untuk Jaring Wisatawan Luar Daerah

Disparbud Karawang Andalkan Teknologi AI untuk Jaring Wisatawan Luar Daerah

Teknologi ai untuk wisatawan karawang
Sekretaris Disparbud Karawang, Jaeni.

KARAWANG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang andalkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk wisatawan yang hendak berkunjung ke Karawang.

Pemanfaatan teknologi AI diadopsi dengan menggabungkan antara aplikasi WhatsApp dengan Auto Responder (chat bot).

Sekretaris Disparbud Kabupaten Karawang, Jaeni menyampaikan, WhatsApp chat bot ini dinamai Bumita (Budaya Ekonomi Kreatif dan Pariwisata). Teknologi AI Bumita dibuat untuk membantu para wisatawan yang berkunjung ke Karawang.

“Jadi Bumita untuk membantu memudahkan para wisatawan mengenal lokasi, jajanan, makanan khas Karawang,” ujarnya kepada tvberita.co.id pada Rabu, 15 November 2023.

Ia menjelaskan, chat bot Bumita ini bisa difungsikan oleh wisatawan untuk mencari tahu seputar lokasi destinasi, ekonomi kreatif hingga makanan khas Kabupaten Karawang.

Penggunaannya, wisatawan perlu log in terlebih dahulu menggunakan barcode atau bisa juga melalui nomor WhatsApp chat bot Bumita 081386768282.

“AI ini diisi dengan semua data pariwisata dan budaya Karawang. Jadi apapun yang ditanyakan terkait parbud itu akan terjawab semua disana dalam chat itu. Masyarakat juga bisa dengan sendirinya ketika butuh informasi tentang kebudayaan, ekonomi kreatif dan kepariwisataan,” jelasnya.

Jaeni mengatakan, Bumita saat ini masih dalam proses pengembangan. Menurutnya Bumita masih belum lengkap karena masih lelet dan belum terintegrasi dengan maps.

Tentunya ia berharap, Bumita ini bisa segera selesai agar bisa diaplikasikan dan memudahkan para wisatawan yang ingin mengetahui seputar Karawang.

“Jadi saya dan tim akan terus mengembangkan ini, kita lagi berusaha untuk menambahkan maps. Seperti ketika ada wisatawan mau ke Tugu Proklamasi, nah disitu langsung terjawab isi dari chat yang menjelaskan tentang tugu proklamasi terus tertera juga link maps-nya sama penjelasan sejarahnya seperti apa,” tutupnya. (*)