PURWAKARTA-Koordinator Daerah (Korda) Program Sembako Kabupaten Purwakarta, Aam Syamsiah hingga saat ini tidak bisa dihubungi untuk diminta keterangan terkait jumlah e-Warong program Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) yang merupakan program pangan dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli pangan di e-Warong.
Hingga saat ini belum diketahui angka pasti berapa jumlah e-Warong atau Agen 46 berikut jumlah supplier yang bekerjasama Dengan agen 46 di Kabupaten Purwakarta, diduga masih ada beberapa wilayah yang dalam penyaluran BPNT dikelola langsung oleh supplier yang seharusnya penyaluran tersebut harus disalurkan melalui makanisme e-Warong atau Agen 46 dari Bank BNI sebagai Bank Himbara.
Besaran untuk penerima sendiri dikisaran Rp 200 Ribu, dan dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok yang kriterianya sudah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai, namun pada kenyataannya nilai tersebut tidak terpenuhi karena agen penyalur tetap menghitung cost anggaran dalam lalu lintas pendistribusian kebutuhan Sembako kepada KPM.
Bahkan pihak Agen 46 Bank BNI sendiri pun belum bisa diminta keterangannya terkait jumlah e-Warong atau Agen 46 yang berada di Kabupaten Purwakarta dengan alasan masih sibuk dengan kegiatan. (trg)
