Beranda Karawang Dorong Peningkatan Skill, 18 Instruktur BLK Karawang Sudah Tersertifikasi

Dorong Peningkatan Skill, 18 Instruktur BLK Karawang Sudah Tersertifikasi

Instruktur BLK Karawang
Adi Kusumah, Kepala BLK Karawang.

KARAWANG – Di tahun 2023 ini, Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Karawang telah miliki sebanyak 18 instruktur Aparat Sipil Negara (ASN) yang tersertifikasi.

Adi Kusumah, Kepala BLK Karawang menyebutkan, secara keseluruhan instruktur BLK saat ini telah memiliki sertifikasi sesuai dengan keahlian masing-masing.

Seluruh pelatih tinggal menunggu upgrading (pembaharuan) tingkat selanjutnya, dan waktu pembaharuan ditentukan oleh pemerintahan pusat.

“Instruktur semua sudah tersertifikasi, tinggal uprgrading pembaharuan selanjutnya. Paling ada PNS baru yang belum diklat aja, tinggal nunggu giliran waktunya diklat instruktur,” ujarnya saat diwawancarai pada Jum’at, (28/4).

Baca juga: Libur Lebaran, Objek Wisata Green Canyon Karawang Dipadati Pengunjung

Adi mengatakan, uprgrading ini kegiatannya tidak setiap tahun, dan pemerintah pusat menyediakan kuota yang terbatas. Pembaharuan untuk pelatih akan disesuaikan dengan kurikulum pengajaran, kemampuan serta kebutuhan para pelatih.

“Uprgrading itu dari pusat kegiatannya, menunggu giliran dan tidak setiap tahun. Tujuannya untuk pembaharuan skill instruktur terhadap perkembangan pelatihan sesuai dengan kebutuhan dan kurikulum mengajar. Kuotanya juga terbatas untuk se Indonesia,” kata Adi.

Adi menambahkan, pihaknya berkeinginan menambah jumlah pelatih, namun mau tidak mau harus menaati kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintahan daerah dan pemerintahan pusat.

Baca juga: Mobil Elf Rombongan Wisatawan Karawang Terjun ke Jurang di Bandung Barat, 4 Orang Luka Berat

“Kalo bisa menyediakan formasi instruktur pengennya nambah, tapi kembali ke kebijakan pemerintah daerah dan pusat,” tambahnya.

Masih kata Adi, BLK milik Disnakertrans Karawang ini memiliki pelatih yang tersedia untuk seluruh kejuruan, dan tersedia juga pelatih untuk kaum disabilitas. Namun, untuk disabilitas ada pelatihan dan penyesuaian khusus dari pihak BLK.

“Untuk disabilitas sama saja ada instrukturnya, hanya sarprasnya tidak bisa untuk semua disabilitas. Mungkin gimana disabelnya juga, kondisinya menyesuaikan. Tidak bisa untuk semua kejuruan, mungkin beberapa kejuruan aja yang bisa dan mudah untuk disabel,” tutupnya. (*)